Kunjungan PM Jepang ke Indonesia, Rachmat Gobel: Itu Bisa Perkuat Struktur Ekonomi Nasional

- 22 Oktober 2020, 15:51 WIB
Wakil Ketua DPR RI Kordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel.
Wakil Ketua DPR RI Kordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel. /Instagram/@rachmatgobel_rg/

PR BEKASI – Indonesia dan Jepang memulai hubungan diplomatik secara resmi setelah dilakukan perjanjian perdamaian pada 20 Januari 1958.

Mulai saat itu, berbagai kerja sama kerap dilakukan oleh dua negara untuk mendukung satu sama lain.

Indonesia menjadi pasar terbesar produk Jepang dan salah satu tempat investasi perusahaan Jepang, sebaliknya Jepang juga merupakan negara yang mana Indonesia sering melakukan ekspor bahan mentah dan peningkatan sumber daya manusia.

Baca Juga: Naruto Dikabarkan Mati, Para Fans Ajak Warga Desa Konoha Takziah hingga Perempuan Ini Menangis

"Jepang tidak hanya hadir sebagai salah satu investor asing terbesar di bidang industri migas dan nonmigas, tetapi juga berperan besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia," ucap Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada 22 Oktober 2020.

Kedatangan Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga ke Indonesia bukan sekedar kunjungan kenegaraan biasa, melainkan membawa pesan khusus dalam menjaga kerja sama kedua negara.

"Kunjungan PM Suga memiliki pesan kuat dan strategis dari Jepang kepada mitranya di ASEAN, termasuk Indonesia. Di bawah pemerintahan siapapun, Jepang selalu berkeingingan merajut hubungan yang hangat," ucapnya.

Baca Juga: Libur Panjang dan Cuti Bersama, Menhub Memprediksi Kepadatan Kendaraan Akan Terjadi pada Akhir Bulan

Sinyal kuat pun ditunjukkan dari kunjungan ini agar Pemerintah Indonesia tidak melupakan bahwa Jepang berperan strategis dalam membangun harmoni geopolitik dan ekonomi bersama negara mitra.

Rachmat menyatakan bahwa Jepang berkomitmen untuk selalu hadir sebagai mitra terkuat ASEAN, khususnya Indonesia untuk kepentingan stabilitas dan politik ekonomi, baik dalam skala regional maupun global.

Data pertumbuhan perdagangan dan investasi Jepang ke Indonesia menunjukkan pertumbuhan kinerja ekonomi Indonesia ke Jepang mengalami peningkatan secara tajam.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Anies Baswedan Jelaskan Peran Penting Santri bagi Kemerdekaan Indonesia

Hal ini membuat Rachmat optimis dan berharap komitmen kerja sama Indonesia dan Jepang di berbagai sektor akan semakin besar.

Total investasi perusahaan Jepang sepuluh tahun terakhir, sampai 2018, tercatat sebesar 31 miliar dolar AS dalam sektor industri, infrastruktur, dan jasa.

Berdasarkan survei Japan Student Services Organization (JASSO) juga menunjukkan bahwa jumlah siswa Indonesia yang belajar di Jepang juga meningkat dua kali lipat selama lima tahun terakhir menjadi 6.277 orang pada 2018 dan ini merupakan kerja sama di bidang peningkatan sumber daya manusia.

Baca Juga: Produsen Kamera Nikon Resmi Umumkan Tidak Beroperasi Lagi di Indonesia

"Dari kunjungan ini kita dapat saksikan langsung perkembangan dan hasil kerja sama Indonesia-Jepang dalam berbagai sektor, termasuk progress proyek infrastruktur yang dibiayai Jepang," ujarnya.

Rachmat menilai kunjungan PM Jepang ke Indonesia membuka peluang besar pada pelaku ekonomi nasional dalam berbagai sektor seperti keuangan, perdagangan, infrastruktur, dan industri manufaktur.

"Ini harus dimanfaatkan untuk menggali berbagai peluang baru. Semoga kunjungan ini mengkalibrasi hubungan dari hati ke hati sesuai dengan doktrin Fukuda, menjadi lebih kuat lagi," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 160.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiapkan

Apabila hubungan Indonesia dan Jepang masih terjalin secara adil ke seluruh negara mitra strategis tradisional, maka Indonesia berharap tidak hanya nilai investasi yang dapat meningkat.

Akan tetapi kualitas investasi yang dapat memperkuat struktur ekonomi nasional dalam menghadapi berbagai tantangan di era industri 4.0.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x