PR BEKASI - Untuk meningkatkan perluasan sistem perlindungan sosial dan rehabilitas sosial bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan, Kementerian Sosial (Kemensos) menyambut peluncuran Proyek 'I AM SAFE: Inclusive Access to Multi-sectoral Services and Assistance for Everyone'.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama Kemensos dengan lembaga Human & Inclusion (HI) .
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 22 Oktober 2020, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengatakan bahwa upaya perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas tak hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik peluncuran program I AM SAFE sebagai bagian dari program prioritas dari nota kesepahaman Kemsos RI-HI untuk periode 2018-2021,” kata Juliari di Jakarta pada Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin.
Baca Juga: PTUN Tolak Gugatan Surpres RUU Cipta Kerja, Tim Advokasi Penggugat Temukan Banyak Kejanggalan
Sementara, pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI Adhy Karyono menyatakan bahwa dukungan ini sejalan dengan arah Mensos Juliari sejak Maret 2020 lalu di fase awal pendemi COVID-19.
Yakni, tentang perlunya mendorong mitra pembangunan asing baik bilateral, multilateral, dan nonpemerintah mendukung Indonesia untuk penanganan Covid-19.
Menurutnya, situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini menuntut modifikasi sistem kebijakan perencanaan dan penganggaran program secara cepat dan inovatif.
Selain itu sebagai upaya pemerintah untuk cepat merespons dengan membentuk Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).