Perkuat Kelompok Rentan dan Disabilitas, Kemensos Luncurkan Proyek I AM SAFE

- 23 Oktober 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi disabilitas dan kelompok rentan.
Ilustrasi disabilitas dan kelompok rentan. /Pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Muncul Jerawat Akibat Penggunaan Masker Terus-menerus, Simak Cara untuk Mengantisipasinya 

“Respons cepat pemerintah membentuk Satgas Covid-19 dan PEN menunjukkan pemerintah serius. Namun tetap hati-hati memobilisasi semua sumber daya untuk perlindungan dan mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Adhy, dalam peluncuran Proyek 'I AM SAFE: Inclusive Access to Multi-sectoral Services and Assistance for Everyone', di Jakarta.

Diketahui bahwa pemerintah menganggarkan sebesar Rp695,2 triliun (USD47,9 miliar) dari APBN, Rp78,2 triliun (USD 5,3 miliar) dari APBD dan Rp31,8 triliun (USD 2,19 miliar) Dana Desa sebagai Covid-19 Response Fund pada tahun ini dari pusat dan daerah.

“Disadari pemerintah ini tidak bisa bekerja berdiri, melainkan perlu menggandeng berbagai pihak terkait lainnya,” kata Adhy.

Pada titik ini semua sepakat ada kompleksitas atas penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintah memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Dalih Pemberian Tugas Sekolah dan Wajib Absen Dinilai Polisi Kurangi Angka Pelajar yang Ikut Demo 

Sehingga, peran aktor-aktor non-pemerintah seperti HI sangat signifikan dan diperlukan.

“Ke depan, Indonesia bakal melewati tahun-tahun panjang untuk pemulihan ekonomi dan rehabilitasi sosial pasca pandemik berakhir,” kata Adhy menambahkan.

Kebijakan perluasan sistem perlindungan sosial dan rehabilitas sosial bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan.

“Menjadikan sistem lebih responsif terhadap krisis di masa depan akan menjadi komponen penting dari fase pemulihan dan membangun ketahanan masyarakat,” katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah