Kerap Dituduh sebagai Anggota PKI, Megawati Soekarnoputri: Lama-lama Saya Kesal

- 28 Oktober 2020, 19:54 WIB
Megawati Soekarnoputri diusulkan sebagai Pahlawan Demokrasi
Megawati Soekarnoputri diusulkan sebagai Pahlawan Demokrasi /Istimewa

PR BEKASI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku kesal karena hingga kini dirinya masih dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) .

"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, PKI buktikan dong ada aturannya jangan hanya untuk membohongi rakyat," kata Megawati Soekarnoputri.

"Lama-lama saya kesal, tadi saya nanya ini viral apa enggak, oke saya ngomong ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully, lawan," kata Megawati saat meresmikan 13 kantor PDIP baru secara virtual di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara di Jakarta pada Rabu 28 Oktober 2020 

Bahkan, Presiden RI Joko Widodo yang telah dua kali menjadi presiden juga kerap dianggap sebagai anggota PKI. 

"Loh, masa presiden kelima RI dibilang PKI, terus Pak Jokowi pilihan rakyat langsung, loh, kecuali tidak langsung, dua kali. Kami pengusungnya, nah, mau lagi dibilang PKI katanya turunan bapak ibunya (Jokowi) enggak jelas, bayangkan gen Republik Indonesia apakah akan begini rusaknya republik kita?," ucap Megawati Soekarnoputri mempertanyakan.

Megawati Soekarnoputri juga heran mengapa orang tuanya Bung Karno dan Fatmawati dianggap bagian dari PKI, padahal orang tuanya merupakan pahlawan nasional yang berjasa dalam Kemerdekaan RI.

Megawati Soekarnoputri sendiri tiga periode menjadi anggota DPR, pernah menjadi presiden dan wakil presiden.

Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga mengaku menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar doktor kehormatan dari berbagai kampus dalam negeri maupun luar negeri. Tak mungkin dirinya bisa mencapai itu semua bila dirinya adalah anggota PKI.

"Maksud saya tidak untuk sama sekali untuk menyombongkan diri. Tapi ini fakta pengalaman hidup, ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI?," katanya.

Menurut dia, menjadi anggota DPR pada era Orde Baru harus melalu penyaringan yang sangat ketat. Bahkan, seluruh pejabat publik disaring ketat sehingga tak mungkin ada keturunan PKI yang bisa lolos menjadi pejabat.

Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa isu PKI sengaja diembuskan untuk membodohi masyarakat

Diketahui Partai Komunis Indonesia  adalah sebuah partai politik di Indonesia yang telah bubar.

Baca Juga: Joko Widodo Diberi Hadiah Sepeda Oleh Daniel Mananta, NasDem: Gak Usah Diheboh-hebohkan

PKI adalah partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok, yang pada akhirnya dihancurkan pada tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun berikutnya.

Hal ini tak terlepas dari kudeta yang pernah dilakukan oleh Partai ini, dan menyebabkan pembunuhan kepada beberapa jendral di Indonesia. Peristiwa itu dikenal dengan G30SPKI.

Meski telah lama dibubarkan sampai saat ini isu PKI kerap terdengar, terkadang hanya dijadikan tuduhan antar para politikus.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x