"Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungan dengan agama apa pun," ujar Jokowi.
Indonesia pun mengecam keras serangan yang terjadi di Paris dan Nice.
"Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa," ujar Presiden Jokowi yang didampingi Ma'ruf Amin dan para pemuka agama.
Seperti yang diketahui, penyerang bersenjata pisau baru-baru ini menewaskan dua orang dan melukai sejumlah orang lainnya di salah satu gereja di Kota Nice, Prancis pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Raih Predikat Kota Terbaik di Dunia, Anies Baswedan: Alhamdulillah, Selamat untuk Warga Jakarta!
Pelaku mengaku ingin membalas pembunuhan guru Sejarah dan Geografi Samuel Paty (47) pada 16 Oktober 2020 lalu.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh dunia agar mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun kehidupan yang lebih baik.