PR BEKASI - Gunung Merapi yang terletak di antara Yogyakarta dan Jawa Tengah dilaporkan kembali aktif, namun aktivitas warga Sleman yang tinggal di kawasan Merapi masih berjalan seperti biasa.
Mereka belum terlalu khawatir meski adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung merapi tersebut.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI ada Minggu, 1 November, salah satu warga Sleman yakni Suparjo mengungkapkan bahwa dirinya masih terus memantau perkembangan terkini Gunung Merapi.
Baca Juga: Oknum Anggota Moge Ditangkap Setelah Keroyok Prajurit TNI, Klub HOG SBC: Kami Minta Maaf
Pemantauan tersebut ia lakukan dari tempat tinggalnya yang berjarak sembilan kilometer dari kawasan puncak, tepatnya di Pedukuhan Kemirikebo, Desa Girikerto, Kecamatan Turi.
”Sementara ini terpantau masih aman dan terkendali, begitu juga aktivitas warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) satu sampai tiga,” kata Suparjo.
Pemantauan juga dilakukan lewat CCTV yang terpasang di empat lokasi dan diarahkan ke puncak Merapi yang berasal dari Pedukuhan Kemirikebo, Pedukuhan Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan berjarak lima kilometer dari puncak.
CCTV juga terpasang di Pedukuhan Ngandong, Desa Girikerto Turi berjarak 7.4 kilometer dari puncak dan di Tritis Girikerto Turi berjarak enam kilometer dari puncak.
Baca Juga: Sejarah Baru di Taiwan, Dua Perwira Militer Tidak Malu Lakukan Pernikahan Sesama Jenis
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: RRI