Sejarah Baru di Taiwan, Dua Perwira Militer Tidak Malu Lakukan Pernikahan Sesama Jenis

- 31 Oktober 2020, 21:23 WIB
Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. /pixabay

PR BEKASI - Dua wanita perwira militer mencatatkan namanya dalam sejarah usai menikahi pasangan sipil sesama jenis di pernikahan militer massal di Taiwan pada Jumat, 30 Oktober 2020 menandai adanya negara yang mengakui pernikahan sejenis LGBTQ+ di Asia.

Kementerian pertahanan menyebutnya sebagai langkah "terbuka dan progresif", yang mengatakan hal itu memberikan berkat kepada 188 pasangan yang menikah selama pernikahan massal tahunan di Taiwan, yang dianggap sebagai mercusuar liberalisme di wilayah tersebut.

“Saya berharap dapat meningkatkan visibilitas kaum homoseksual sehingga orang-orang memahami bahwa kami juga hanya bagian dari kehidupan mereka,” kata Mayor Wang Wi, yang menangis setelah menerima akta nikahnya pada upacara di kota Taoyuan.

Baca Juga: Sebut Erick Thohir Digerogoti Relawan Jokowi, Demokrat: Caranya Vulgar dan Terang-terangan Mintanya 

Taiwan tahun lalu menjadi yang pertama dalam melegalkan pernikahan sesama jenis di Asia, di saat banyak negara dunia yang masih menganggap pernikahan sesama jenis tetap ilegal di banyak negara.

Tetapi Taiwan tetap terpecah karena masalah lainnya seperti pengasuhan sesama jenis, sementara pasangan gay hanya diizinkan menikahi orang asing dari negara-negara yang juga melegalkan pernikahan sesama jenis.

Pernikahan itu diadakan ketika puluhan ribu orang diharapkan untuk bergabung dengan parade tahunan Pride Taipei pada hari Sabtu, kemungkinan salah satu yang terbesar secara global tahun ini karena pembatasan virus corona di tempat lain.

Komandan Tentara Taiwan memberikan restu kepada dua perwira berseragam, memegang bendera pelangi, dan istri sipil mereka.

Baca Juga: Menaker Putuskan UMP 2021 Tidak Naik, KASBI: Pemerintah Tidak Pro Rakyat

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah