Terjunkan Tim Gabungan Cari Korban Tenggelam KM Bina Rezeki, Satu Orang Ditemukan Meninggal

- 8 November 2020, 05:45 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam
Ilustrasi kapal tenggelam /RRI

PR BEKASI - Kabar duka kembali menyelimuti dunia transportasi Tanah Air setelah KM Bina Rezeki dilaporkan pada Jumat 6 November 2020 tenggelam.

KM Bina Rejeki berisi personal on board (POB) berjumlah 14 orang di antaranya Kusyanto (35), Johan (34), Dicky gustian (21), Lukman hakim (35), Abdul aziz (23), Akbar (25), Dedy hakim (38), Indrayana (25), M.Aji Mulyo Nugroho (19), Tarmo (40), Fahmi Ramadhan (28), M.Arifin (47), Rahmat (43), dan Minal Aidin (50).

Mereka selesai melakukan bongkar muat dari Pelabuhan Muara Angke kemudian berangkat menuju Pelabuhan Muara untuk naik docking. Pada pukul 10.00 WIB KM Bina Rejeki menabrak kapal dan lalu karam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan.

Baca Juga: Ditagih Pencairan Bantuan Subsidi Upah Pekerja Tahap Kedua, Ida Fauziyah Bocorkan Tanggal 

Dari hasil penyisiran, satu korban tenggelamnya KM Bina Rejeki ditemukan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu 7 November 2020 sekira pukul 10.40 WIB.

Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan penyelaman di dalam dek kapal. Korban kemudian dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya.

"Berkat sinergi dan kerja sama antara Basarnas bersama unsur SAR gabungan akhirnya korban kita temukan siang ini dan saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa diri korban," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Sabtu 7 November 2020 dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Sebelumnya, personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi membagi 2 (dua) area pencarian yaitu SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan RIB luas area 0.28 NM², kemudian SRU kedua melakukan penyelaman apabila memungkinkan dgn radius 20 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Video Syur Miripnya Tersebar, Hotman Paris Nasihati Gisella Anastasia Agar Tak Tersandung Hukum 

Operasi SAR pada hari ini juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polair Barhakam Polri, Polair Polda Metro Jaya, Bakamla RI, KSOP Kali Adem, dan Nelayan.

Kemudian dikerahkan juga unsur serta sarana laut yang meliputi RIB 01 Basarnas Jakarta, RIB 03 Basarnas Jakarta, Catamaran 504 Bakamla RI, RHIB 607 Bakamla RI, RHIB 612 Bakamla RI, Speedboat Polair Polda Metro Jaya dan Barhakam Polri, dan Speedboat KSOP Kali Adem.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x