Mahfud MD Minta Tak Berlebihan Sambut Habib Rizieq, Polisi Tetap Siagakan Water Cannon dan Baracuda

- 10 November 2020, 07:56 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab di pesawat menuju kepulangannya ke Indoneaia.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab di pesawat menuju kepulangannya ke Indoneaia. /YouTube Front TV

PR BEKASI - Menko Polhukam Mahfud MD telah menegaskan dan meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan dalam mengamankan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.

"Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan, ini masalah biasa saja, anggap hal yang reguler," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 9 November 2020.

Meski begitu pihak kepolisian tetap menyiapkan pengamanan ketat di Bandara Soekarno Hatta untuk mengantisipasi lonjakan massa pendukung yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diperkirakan tiba pukul 9.00 WIB pagi ini.

Baca Juga: Hanya Diam Saat Dibangunkan Sampai di Terminal Bekasi, Kondektur Bus Kaget Tahu Penumpangnya Tewas

Bahkan pengamanan ketat dikabarkan telah berlangsung sejak kemarin. Polisi menyiagakan empat mobil yang terdiri dari satu mobil water canon, satu baracuda, dan dua minibus Brimob telah bersiaga di Terminal 3, yang menjadi tempat kedatangan HRS.

Plt Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan Angkasa Pura II memiliki sedikitnya 970 petugas yang menjaga kondusivitas bandara seperti biasanya.

Haerul mengatakan jumlah itu belum termasuk personel dari pihak kepolisian dan TNI yang saat ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut untuk membantu titik tertentu.

“Ya hari ini tetap kita melakukan pengamanan seperti biasa. Pengamanan itu ya tetap ada, seperti biasalah koordinasi dengan Polres, TNI, BKO kan ada juga. Sekitar 1.000 lebih termasuk water canon dan barakuda disiagakan,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Empat Wilayah Ini Harap Bersabar ya, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini

Sementara itu menyambut kedatangan HRS, beberapa kelompok masyarakat dari berbagai wilayah telah mulai berdatangan ke bandara Soekarno-Hatta sejak kemarin dan Selasa dini pagi hari.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang berniat untuk menjemput, agar sebaiknya dilakukan di luar bandara.

"Kita antisipasi itu jangan sampai nanti terlalu banyak penjemput malah nanti kita khawatir dapat mengganggu operasional bandara. Kita sih mengharapkan kalau bisa dijemput di luar bandara seperti misalkan di rumah beliau itu bisa lebih baik lagi karena kita tahu bahwa bandara ini kan objek yang cukup penting, banyak kepentingan publik di sana dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai nanti penumpang yang mau berangkat malah terganggu kan enggak bagus juga," kata Haerul.

Ia juga menyarankan agar pihak yang menjemput dapat dalam jumlah yang wajar saja, melihat kondisi saat ini pandemi,  agar tidak terjadi klaster penularan COVID-19 di Bandara.

"Kalau penjemputan silakan penjemputan, cuma dalam batas wajar saja gitu. Kalau kita mengimbaunya tidak terlalu banyak, jadi dalam jumlahnya tuh yang wajar saja misalkan 7-10 orang. Sekarang kan masih Covid gini. Kita mengantisipasi jangan sampai nanti malah jadi klaster juga kan jadi enggak bagus," katanya.

Sebelumnya Mahfud MD tetap mengimbau agar penjagaan tetap perlu ditingkatkan, mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.

"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," ucap Mahfud MD.

Baca Juga: Konflik 'Jegal Menteri' Belum Usai, Kini Rizal Ramli Sebut Jusuf Kalla Kaya Karena Dagang Kekuasaan 

Mahfud MD juga meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari Bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.

"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujar Mahfud MD.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah