Balas Dendam Ingin Seret HRS ke Polisi, Politisi PDIP: Dia Pernah Fitnah Saya Komunis

- 11 November 2020, 20:14 WIB
 Henry Yosodiningrat menyinggung kembali kasusnya dengan Habib Rizieq Shihab 3 tahun yang lalu.
Henry Yosodiningrat menyinggung kembali kasusnya dengan Habib Rizieq Shihab 3 tahun yang lalu. /Instagram @henryyosodiningrat

PR BEKASI – Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) sekaligus pengacara kondang Henry Yosodiningrat, dikabarkan akan menanyakan kembali kepada Polda Metro Jaya terkait laporan yang pernah dibuatnya.

Politikus PDI Perjuangan itu sebelumnya melaporkan kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terhadap dirinya pada 2017.

Menurutnya, tiga tahun lalu, masyarakat Indonesia  dihebohkan dengan berita Habib Rizieq Shihab yang menghina Pancasila.

Baca Juga: Balas Ucapan Megawati dengan Sebutan 'Indonesia Amburadul', Fadli Zon: Kalau Jakarta Lumayan Maju

"Tiga tahun lalu heboh banget Rizieq menghina Pancasila, menghina ini, menghina itu. Intinya saya minta polisi menangkap (HRS) terkait beberapa laporan itu,” kata Henry kepada wartawan, pada Rabu, 11 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Seminggu atau beberapa lama setelah itu, Henry mengatakan muncul fitnah yang dilontarkan Habib Rizieq Shihab kepada dirinya melalui Facebook dan Instagram.

“Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis, kemudian memusuhi umat Islam dan saya indekos di PDIP. Saya laporkan itu, setelah saya laporkan itu, kurang lebih sebulan kemudian dia (Rizieq) pergi umrah dan enggak balik-balik (tidak pulang lagi)," ujarnya.

Henry lantas menambahkan, hari ini dia akan bertemu Kapolda Metro Jaya dan Dirkrimsus sekaligus. Karena pada 2017 silam, laporannya tersebut masuk di Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Buntut Pemenggalan 50 Warga oleh Militan ISIS di Lapangan Terbuka, PBB Kaget Saat Turun Tangan

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x