Network
PR BEKASI - Polisi beberapa waktu lalu telah menaikkan status kasus video syur yang diduga mirip penyanyi Gisella Anastasia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa kasus video yang tersebar dengan durasi 19 detik itu, kini tengah ditangani oleh penyidik Subdit Siber
Polisi juga kini sedang mencari terduga di balik akun media sosial yang menyebar video, walaupun beberapa di antaranya telah ditutup atau non-aktif.
Baca Juga: Pneumonia Dapat Jadi Momok Bagi Balita, Istri Ma'ruf Amin Beri Pesan Penting untuk Ayah dan Bunda
Unsur pidana kasus terkait dengan penyebaran konten asusila yang diatur dalam UU 19 Tahun 2016 tentang ITE serta pembuatan konten pornografi yang diatur dalam UU 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Sementara itu, Pakar Telematika Roy Suryo juga mengatakan perlu adanya penyelidikan terkait maksud terselubung para pelaku penyebar video itu.
"Apakah ada maksud terselubungnya atau tidak, ini perlu didalami," kata Roy Suryo yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Jumat, 13 November 2020.
Terhadap video itu, Roy Suryo sempat mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengujian dengan metode mixed antardua wajah yang bersangkutan, ternyata memiliki kemiripan hanya sekira 72-74 persen.
Baca Juga: KTT ke-37 ASEAN di Vietnam, Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi bagi Para Pebisnis
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
"Saya tetap imbau kedepankan asas praduga tidak bersalah," kata Roy.
Sementara itu, pelapor video diduga mirip Gisel yaitu Pitra Romadoni Nasution berharap agar kepolisian melakukan forensik digital untuk mengungkap kasus tersebut.
Apalagi seperti diungkapkan oleh dirinya bahwa salah satu orang di balik akun penyebar video merupakan anak-anak.
Baca Juga: Angkat Besi Seberat 150 Kg, Muhammad Faathir Sukses Harumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia
Hal itu membuatnya merasa miris atas kejadian tersebut.
"Polri saya rasa sudah sangat maksimal untuk menuntaskan kasus ini, tinggal bagaimana Polri bisa mengungkap dalang ataupun aktor yang ada di dalam pemeran video konten asusila itu," kata Pitra.***
