Tanggapi Pernyataan Kontroversi Nikita Mirzani, Guru Besar: Apa yang Salah dengan Tukang Obat?

- 14 November 2020, 10:03 WIB
Guru Besar yang juga merupakan pakar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro.
Guru Besar yang juga merupakan pakar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro. /stat.ipb.ac.ad

PR BEKASI - Guru Besar yang juga merupakan pakar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro, menanggapi ancaman Ustaz Maheer At-Thuwailibi yang dilayangkan kepada Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani mempermasalahkan kepulangan Habib Rizieq dan lumpuhnya akses menuju bandara.Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga menyebut nama Habib yang melekat pada Imam Besar FPI tersebut hanya sebagai penjual obat belaka yang tidak seharusnya dikagumi.

Guru Besar IPB, Khairil Anwar mengomentari hal itu pada akun Twitter miliknya @kh_notodiputro. Ia mengatakan, apakah ada yang salah dalam kalimat ‘penjual obat’.

Kalau kita sakit maka kita datang ke dokter minta diobati agar sembuh.. Tentu sebutan dokter itu mrp kehormatan,” cuit Khairil Anwar, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada akun Twitter @kh_notodiputro, Sabtu 14 November 2020.

Selain itu, Khairil Anwar menegaskan, apakah penyebutan kalimat ‘penjual obat’ adalah penghinaan.

Ketika dokter beres menulis resep kita disuruh ke apotek beli obat. Pemilik apotek adlh penjual obat. Apakah sebutan penjual obat itu penghinaan? Monggo silakan...!,” cuit Khairil Anwar.

Baca Juga: Segera Lalukan Pemeriksaan, Polisi Akan Panggil Gisella Anastasia sebagai Saksi

Menurut Ustaz Maaher, tidak pantas seorang muslim menghina ulama yang merupakan keturunan Nabi Muhammad.

Ustaz Maheer menilai, Nikita Mirzani telah menghina, merendahkan,dan menjatuhkan sosok Habib Rizieq, dengan sebutan tukang obat.

“Kepada Nikita Mirzani yang telah menyudutkan, menghina, dan merendahkan imam besar kami Al Habib Rizieq Shihab dengan menyebut sebutan tukang obat. Tidak layak seorang muslim dan muslimah yang mengaku beriman kepada rasulnya menghina seorang ulama,” ucap Ustaz Maheer.

Ustaz Maaher juga menyinggung soal sosok Habib Rizieq yang menurutnya adalah cucu di antara cucu-cucu Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Tragedi Berdarah India-Pakistan, Saling Klaim Wilayah Kashmir Sebabkan 15 Orang Tewas

 “Kalau kita tidak bisa menjadi orang yang saleh, Setidaknya jangan memusuhi orang saleh,” kata Maaher.

Sementara itu, Nikita Mirzani menanggapi pernyataan Maheer di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, ia mengkritik dan menantang balik ucapan dari Ustaz Maheer, namun dengan gaya khas Nikita Mirzani.

"Yuk bawa deh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh," ucap Nyai.

"Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa ga malu bun? Apa ga sanggup datang sendiri lawan wanita Amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1.000," sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x