Beberkan Sikap dan Posisi Dirinya, Habib Rizieq Shihab: Posisi Ulama itu Bukan Oposisi

- 14 November 2020, 15:13 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/

PR BEKASI - Sepulangnya dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020 lalu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengungkap sikap dan posisinya dengan tegas.

Habib Rizieq menegaskan bahwa posisi dan sikap dirinya tidak berada pada oposisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, oposisi adalah posisi sikap dalam dunia politik yang berseberangan dengan partai koalisi yang memenangkan kontestasi politik.

Baca Juga: Libatkan Milenial Pantau Industri Keuangan, Iconomics Berikan Penghargaan Financial Award 2020

"Posisi ulama itu bukan oposisi, tapi, posisi ulama melakukan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar," kata Habib Rizieq saat memberikan ceramah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan kanal YouTube Front TV, Sabtu, 14 November 2020.

Habib Rizieq mengungkap bahwa sikap dan posisi dirinya selalu disebut-sebut sebagai oposisi sebab dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah.

Dalam ceramahnya, Habib Rizieq membantah sikap dan posisi dirinya bukan pada oposisi pemerintah, melainkan sebagai ulama. Oleh sebab itu, Habib Rizieq menjabarkan perbedaan sikap antara oposisi dan ulama.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Riset Industri Halal, Wapres: Tanpa Riset yang Kuat, Kita Sulit Bersaing

"Apa bedanya antara oposisi dengan ulama? Ada beda. Oposisi seringkali memposisikan diri segala keputusan pemerintah baik atau tidak baik, dia protes, dia serang. Jadi keputusan pemerintah yang sudah baik pun diprotes juga," tutur Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Front TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x