Turut Hadir di Acara Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean Semprot Anies Baswedan

- 16 November 2020, 20:55 WIB
kolase potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ferdinand Hutahaean.
kolase potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ferdinand Hutahaean. /

PR BEKASI - Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Front Pembela Islam (FPI) pada 14 November 2020 di Petamburan, Jakarta Pusat menuai kontroversi. Pasalnya, acara tersebut dihadiri sejumlah massa yang dinilai mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Berdasarkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, wilayah Jakarta yang saat ini masih dalam masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi telah melarang pelaksanaan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Berita pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 tersebut dibenarkan pihak kepolisian.

Baca Juga: Keturunan Nabi Bisa Jadi Pangkal Kesombongan, Simak Tabiat Habib yang Tak Boleh Diikuti

"Ada sanksinya, sebagaimana diatur di protokol Covid-19, ada denda. Berlaku semua, sama. Penegakan protokol Covid itu berlaku untuk semua, ya. Tidak ada pengecualian," kata Kasatpol PP DKI, Arifin saat menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.

Tidak hanya acara Maulid, acara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab juga turut menciptakan kerumunan massa yang mengabaikan kebijakan pelarangan kerumunan massa. Acara tersebut terhitung dari kepulangannya di Bandara Internasional Soekarno Hatta hingga acara di Megamendung Bogor.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan DPRD DKI Jakarta segera menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Sembunyikan Pertemuan dengan Djoko Tjandra dari sang Suami yang Polisi, Pinangki: Bukan Urusan Kamu

Ferdinand menilai, Anies diduga ikut hadir dalam acara penyambutan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu yang menimbulkan kerumunan massa.

"Tugas Gubernur itu mengomando penegakan hukum sebagai satgas daerah penanggulangan covid. Menjadi teladan dengan sikap nyata patuh protokol kesehatan. Bukan malah menunjukkan kekonyolan dengan membiarkan bahkan hadir di lokasi pelanggaran protokol kesehatan," kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Senin, 16 November 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x