Tak Terapkan Aturan PSBB, Luhut Sayangkan Ada Pejabat yang Hadir dalam Kerumunan di DKI Jakarta

- 17 November 2020, 13:54 WIB
Menko Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut menyoroti tentang kerumunan massa yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Luhut Pandjaitan mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi saat ini DKI Jakarta masih menerapkan PSBB Transisi, dan pemerintah juga masih berupaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Luhut mengatakan, pihaknya tidak ingin ada lagi kerumunan terjadi, karena tentu akan menjadi penyebab klaster baru di Ibu Kota.

Baca Juga: Apresiasi Langkah Kapolri Copot Dua Kapolda Sekaligus, Komisi III DPR: Itu Sudah Lugas

Hal itu dirinya sampaikan dalam webinar bertajuk "Telaah UU Cipta Kerja" yang digelar di Universitas Gajah Mada (UGM).

"Kita tidak ingin kerumunan, karena ternyata kerumunan-kerumunan itu adalah penyebab klaster-klaster baru, dan itu sudah ada evidence (bukti) sama kita. Seperti di Jakarta, kita sangat menyayangkan terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak baik," kata Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa, 17 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu juga menyayangkan kerumunan tersebut turut dihadiri oleh pejabat pemerintah.

Baca Juga: Cek Fakta: Kim Jong Un Dikabarkan Komentari Urusan Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia

Namun, Luhut tak menyebut siapa nama pejabat pemerintah yang dia maksud itu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x