Oleh karena itu, Fachrul Razi mengimbau agar jangan sampai ada pihak-pihak yang mengatakan hal-hal yang memicu sentimen publik, terutama masalah keagamaan.
“Jangan teriakkan hal-hal yang memicu sentimen keagamaan dan pemahaman agama. Mari kedepankan keteladanan untuk tegaskan persatuan,” ujar Fachrul Razi.***