Network
PR BEKASI - Dalam upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19, Pemerintah terus mengimbau untuk melakukan pencegahan awal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur Pemerintah.
Dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR terkait penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membicarakan soal ketersediaan vaksin covid-19.
Pemerintah tengah mempersiapkan rencana vaksinasi massal Covid-19 dalam beberapa waktu ke depan. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan kepada 67 persen dari 167 juta penduduk atau kurang lebih ke 107 juta orang dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan peruntukannya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Dianggap Tak Punya Wewenang Panggil Anies Baswedan, DPP FPI: Itu Kurang Ajar!
“Vaksin Covid-19 sampai saat ini diperuntukkan pada sasaran usia 18-59 tahun dan sehat, tanpa komorbid, ibu hamil atau orang yang sudah sembuh Covid-19, sesuai rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization),” kata Terawan, Selasa 17 November 2020 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ.
Terawan menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Indonesia akan melalui dua skema, yakni vaksin program pemerintah dan mandiri. Untuk vaksin program pemerintah, sasaran penerima sekitar 32 juta orang dengan 73 dosis.
Sementara untuk pelaksanaan vaksin mandiri dengan sasaran 75 juta orang dan membutuhkan 172 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Dipindahkan ke Rutan Depok dengan Tangan Diborgol, Catherine Wilson Sempat Teriak Kesakitan
Berikut detail terkait jumlah vaksin program yang disediakan pemerintah yang terdiri dari
