Bandingkan Kasus Prokes HRS dengan Pilkada, Marzuki Alie Sindir Anies: Jangan Contoh yang Tidak Baik

- 18 November 2020, 18:08 WIB
kolase potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Marzuki Alie.
kolase potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Marzuki Alie. /Twitter

Politisi Fraksi Demokrat itu juga menyayangkan kerumunan sebesar itu bisa tercipta dan tidak mendapat penindakan tegas dari Anies Baswedan.

Oleh sebab itu, Marzuki Alie menyarankan untuk menghentikan saja kebijakan Gubernur DKI Jakarta tentang PSBB. Marzuki mengungkap, banyak persoalan ekonomi dan kesehatan justru bermunculan akibat adanya PSBB.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Digitalisasi UMKM Bentuk Nyata Dua Agenda Besar Pemerintah

"Sebaiknya hentikan saja PSBB, tp tegakkan prokes secara ketat. Percuma psbb kalau kita tidak disiplin dan pembiaran. Dampak psbb, usaha semakin banyak kolap, menganggur, makan kurang gizi, penyakit lain datang. Dengan kerja, makan bergizi, pikiran tenang, covid tdk akan mampu," tutur Marzuki Alie.

Diketahui, Anies Baswedan menegaskan pihaknya telah bekerja sesuai aturan yang ada dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Jadi Pemprov DKI Jakarta bekerja berdasarkan peraturan yang ada. Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara proaktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada," kata Anies Baswedan di DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Warga Puri Lestari Kabupaten Bekasi Keluhkan Air PAM Mati Selama Satu Pekan

Menurut Anies Baswedan, setelah mendengar akan ada acara pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu pihaknya langsung mengirimi surat peringatan yang dikirimkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara.

"Jadi kalau kemarin, Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan-kegiatan dan dilakukan oleh Jakarta," kata Anies.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x