PR BEKASI - Setelah kepulangannya pada 10 November 2020 lalu, Nama Habib Rizieq Shihab kembali menjadi perbincangan hangat publik Indonesia.
Nama Habib Rizieq disorot belakangan ini sebab konten ceramahnya menuai kontroversi. Pada ceramahnya di Petamburan, Habib Rizieq menyinggung revolusi berdarah.
Sementara itu, Habib Rizieq juga melontarkan kata-kata tidak sedap terhadap artis kondang Nikita Mirzani pada ceramahnya di acara Maulid Nabi saw.
Baca Juga: Langgar Aturan Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Minta Kominfo Blokir 182 Konten Internet
Tidak hanya itu, Habib Rizieq juga menyinggung pemenggalan kepala penghina keturunan Rasulullah saw.
Menanggapi konten ceramah Habib Rizieq yang kontroversi tersebut, Alissa Wahid melayangkan kritik tajam. Ia menilai ceramah Habib Rizieq itu tidak mewakili Islam.
"Kalau ada ceramah mengatakan 'jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan' itu tidak atas nama saya. Saya muslim & menolak diatasnamakan utk tindak kekejian seperti itu," ujar Alissa Wahid.
Baca Juga: Didampingi KPK, Kemenpora Sampaikan Transparansi Tata Kelola Anggaran
Putri sulung Gus Dur itu juga menilai, konten ceramah Habib Rizieq berbahaya sebab mengandung hasutan untuk melakukan kekerasan.
Editor: Puji Fauziah