BMKG Temukan Aktivitas Siklon, Masyarakat Diminta Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

- 21 November 2020, 15:33 WIB
Pantauan Satelit Himawari yang memperlihatkan aktivitas siklonik di wilayah perairan Samudra Hindia dan Selat Karimata.*
Pantauan Satelit Himawari yang memperlihatkan aktivitas siklonik di wilayah perairan Samudra Hindia dan Selat Karimata.* /BMKG

 

PR BEKASI - Aktivitas siklonik terpantau sedang terjadi di beberapa wilayah perairan di Tanah Air yang dapat menyebabkan terjadi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Adanya aktivitas siklonik di Tanah Air tersebut dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sirkulasi (BMKG).

Diketahui, aktivitas siklonik tersebut terpantau oleh BMKG di perairan Samudra Hindia barat Aceh, di Samudra Hindia barat Bengkulu, serta di Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi). 

Baca Juga: Sanjung Tindakan yang Diambil TNI, Henry Subiakto: Kehadiran TNI Polri Menentramkan Hati Rakyat

Menurut BMKG, aktivitas siklonik tersebut bergerak memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah sampai Selat Karimata bagian selatan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, hal tersebut dikatakan oleh Deputi Bidang Meteorologi Guswanto

Menurut Guswanto, dari hasil analisis yang dilakukan oleh BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Inisiatif Pangdam Jaya Berlebihan, Rocky Gerung: Akhirnya Spekulasi Masyarakat Mengarah ke Istana

“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 21 November 2020.

Kondisi itu diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan sejumlah provinsi di Indonesia bepotensi terjadi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Prancis Berulah Lagi! Orang Tua yang Marah Jika Guru Tunjukkan Karitakur Nabi Akan Dipidana

Provinsi yang berpotensi terjadi fenomena cuaca ekstrem dan curah hujan tersebut diketahui meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.

Kemudian Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Gorontalo.

Berikutnya Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Fadli Zon Desak Copot Pangdam Jaya, Politisi PDIP: Masih Digaji Uang Negara Malah Bela Perusuh

Masyarakat pun dihimbau agar tetap selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dll).

Selain itu, masyarakat dihimbau siap siaga terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh fenomena cuaca tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x