PR BEKASI – Pesepakbola Indonesia kelahiran Belanda, Stefano Lilipaly akhirnya resmi bertahan bersama Bali United di musim kompetisi 2021 ini.
Bertahannya pemain naturalisasi ini, sekaligus mematahkan berbagai rumor kepindahannya ke klub lain.
Sebut saja dua klub besar, Persija Jakarta dan juga Persib Bandung yang sebelumnya dikabarkan tertarik merekrut Lilipaly.
Lilipaly pun sebelumnya sempat mengomentari perihal rumor ke mana dirinya akan berlabuh di musim baru.
Baca Juga: Sebelum Putuskan Nikah Siri, Henny Mona dan Sandy Tumiwa Tanya Pihak KUA
Baca Juga: Kemenag Terus Upayakan Bantu Nasib 120.000 Honorer Guru Agama jadi PPPK
Baca Juga: Kemenag Terus Upayakan Bantu Nasib 120.000 Honorer Guru Agama jadi PPPK
Kontrak Lilipaly sejatinya sudah berakhir pada bulan Desember 2020 yang lalu dan akhirnya memilih memperpanjang kembali bersama Bali United.
“Tidak masalah orang-orang berkata apa. Lihat nanti ke mana saya pergi,” katanya.
“Banyak opsi dan saya belum memutuskannya saat ini, Bali United juga masih ada (kemungkinan). Saya belum bisa bicara terlalu banyak,” sambungnya.
Mengutip dari unggahan video twitter @BaliUtd pada Jumat, 12 Maret 2021 pagi, dengan kreatif membuat video pendek bertahannya punggawa Timnas ini.
“Matur suksma @Stefan0Lilipaly sudah membantu di balik layar selama ini. Kini saatnya kemBali ke lapangan,” cuit akun @BaliUtd.
Jauh sebelum membela Bali United, Stefano mengawali kariernya di sejumlah klub yang ada di Belanda.
Pemilik nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly ini lahir dari seorang ayah orang Indonesia bernama Ron Lilipaly dan ibu bernama Adriana yang berkebangsaan Belanda.
Lilipaly mengawali karier junior bersama dengan akademi RKSV DCG (1997-2000), AZ Alkmaar (2000-2001), dan FC Utrecht (2001-2010).
FC Utrecht pun akhirnya menjadi klub profesional pertama yang dibela oleh Lilipaly.
Namun, Lilipaly hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak lima kali selama 2 tahun ketika bermain untuk FC Utrecht.
Baca Juga: Bongkar Misteri KLB Partai Demokrat, Syahrial Nasution Pertanyakan Keberadaan Moeldoko
Pada 2012, pemain berpostur 175 cm itu bergabung dengan Almere City FC. Lilipaly berhasil mencatatkan 39 penampilan dan menyumbang tiga gol.
Lewat penampilan apiknya tersebut, nama Lilipaly tercium sampai ke Negeri Sakura Jepang.
Pada 2014, klub kasta kedua Jepang, Consadole Sapporo, berhasil mendaratkan Lilipaly. Akan tetapi, karir Lilipaly tak berlangsung lama di Jepang dan hanya tampil sebanyak dua kali.
Lilipaly kemudian memutuskan untuk kembali ke negaranya pada 2015 dan bergabung dengan Telstar.
Bersama klub berjulukan Witte Leeuwen, Lilipaly tampil sebanyak 44 kali dan sukses mencetak sembilan gol.
Pada 2017, Lilipaly kemudian memutuskan hijrah ke SC Cambuur. Ketika itu, Stefano Lilipaly sempat tampil sebanyak 17 kali dengan torehan delapan gol.
Stefano Lilipaly kemudian bergabung dengan Bali United pada pertengahan 2017.
Dua tahun sebelumnya, Fano sebenarnya sudah bergabung dengan Persija Jakarta. Namun, Fano belum sempat membela Persija karena kompetisi ketika itu keburu dihentikan.
Pada 12 Agustus 2017, Bali United membuat kejutan dengan mendatangkan Stefano Lilipaly. Kabarnya, ketika itu Fano ditebus dengan biaya Rp14 miliar.
Stefano Lilipaly ketika itu tampil sebanyak 15 kali dan berhasil mengantarkan Bali United menjadi runner-up Liga 1 2017. Lilipaly juga sukses mencetak empat gol.
Pada 2019, bisa dikatakan menjadi musim terbaik buat Lilipaly. Pemain naturalisasi itu berhasil membantu Bali United menjadi kampiun Liga 1 2019 berkat sumbangan lima gol dalam 30 penampilan.***