Atlet Bulutangkis Asal Turki Didiskualifikasi dari All England karena Ini, Neslihan Yigit: Tidak Adil!

19 Maret 2021, 12:10 WIB
Pemain bulu tangkis Turki, Neslihan Yigit juga diskualifikasi dari Yonex All England. /Instagram/@neslihanyigits

PR BEKASI - Atlet bulu tangkis asal Turki, Neslihan Yigit, yang juga dalam satu pesawat yang sama dengan tim Indonesia akhirnya menjadi pemain yang diskualifikasi oleh pihak Badminton World Federation (BWF), lantaran ada satu penumpang anonim yang ada di dalam pesawat.

Atas keputusan dari BWF, Neslihan Yigit menyampaikan pesan di insta storynya soal kejadian tersebut.

Dia mengatakan bahwa selama ini dirinya telah mempersiapkan diri dengan sangat baik pada turnamen Yonex All England ini, bahkan telah meraih kemenangan pertama saat babak baru dimulai.

"Untuk turnamen Yonex All England, yang dipandang sebagai turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia, saya mempersiapkan dengan sangat baik dan dimulai dengan kemenangan di babak pertama," kata Neslihan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @neslihanyigits pada Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Kamar Rumah DP 0 Rupiah Dianggap Terlalu Kecil, Teddy Gusnaidi: Penasihat yang Konyol atau Anies?

Baca Juga: Jonatan Christie dkk Jalan Kaki Menuju Hotel, Praveen Jordan Ungkap Sejumlah Kejanggalan di All England 2021

Baca Juga: Menhub Izinkan Mudik Lebaran, Mardani Ali Sera: Ini Kebijakan Ceroboh dan Bisa Berbahaya

Akan tetapi, karena alasan yang di luar kendalinya, dia ditarik dari turnamen All England dan juga untuk turnamen berikutnya Orleans Master di Prancis, yang akan dimulai pada pekan depan.

Neslihan menyebutnya tak adil, sebab semua pemain dan staf di turnamen yang sudah melakukan kontak dengannya tetap melanjutkan turnamen di ajang tersebut.

Sementara dia dan tim dari Indonesia menjalani isolasi mandiri di ruangan mereka.

"Saya dan tim indonesia diisolasi di kamar kami. Saya berharap pandemi ini akan segera berakhir dan kita semua dapat dengan bebas berpartisipasi dalam pertandingan dan bersaing secara adil," tulis Neslihan Yigit.

Baca Juga: Kaget Tak Boleh Main Lagi di All England 2021, Hendra Setiawan: Disuruh Pulang dan Jalan Kaki ke Hotel

Sementara itu, disampaikan oleh akun Instagram Badminton Talk, salah satu atlet tim Indonesia Mohammad Ahsan mengatakan bahwa dari 24 orang yang hadir ke turnamen tersebut ada 4 orang yang tidak mendapat email.

"Terakhir koh Hendra dapat surat dari hotel tapi saya tetap tidak dapat," kata Mohammad Ahsan.

Dikabarkan bahwa mundurnya tim Indonesia berdasarkan pada email yang dikirimkan ke mereka dari pihak NHS, mengenai keharusan untuk menjalani isolasi mandiri karena berada dalam satu pesawat yang sama.

Namun, yang menjadi sorotan saat ini adalah, Mohammad Ahsan tidak mendapatkan email tersebut.

Baca Juga: Jangan Panik! 4 Efek Samping Ini Mungkin Muncul Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Pada saat di hotel pun, Hendra Setiawan mendapatkan surat secara fisik tetapi atlet Mohammad Ahsan tetap tidak mendapatkan surat tersebut.

Sementara itu, pihak NHS United Kingdom (UK) masih belum memberikan komentar mengenai  hal tersebut.

Pihak BWF sendiri telah mencoba berupaya agar tim Indonesia tetap dapat bertanding, tetapi terhalang oleh regulasi dari NHS.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler