Network
PR BEKASI – Praveen Jordan, atlet ganda campuran bulutangkis Indonesia yang belum merasakan bertanding dalam turnamen All England 2021, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam ajang bulu tangkis tertua tersebut.
Pasangan dari Melati Daeva dalam Ganda Campuran itu menyoroti sikap BWF selaku federasi bulu tangkis dunia dan juga negara Inggris sebagai tuan rumah.
Kejanggalan yang pertama adalah saat tim Indonesia diinformasikan untuk mundur dari ajang All England 2021 dan diminta untuk pulang menuju ke hotel justru ditemani oleh satu orang penyelenggara.
Diketahui, saat itu posisi Praveen Jordan belum sempat bertanding dan masih berada di hotel sehingga ia mengetahui kabar Jonatan Christie dan rekan-rekannya pulang dengan berjalan kaki itu setelah ia menanyakan mengenai hal tersebut kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Jangan Panik! 4 Efek Samping Ini Mungkin Muncul Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
Baca Juga: Tidak Mau Jadi Host TV di Acara yang Penuh Rekayasa, Baim Wong Jelaskan Alasannya
“Mereka itu ditemani sama satu orang penyelenggara buat pulang ke hotel jalan kaki, itu kan aneh,” kata Praveen Jordan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari siaran langsung akun Instagram @bolalobbadminton pada Jumat, 19 Maret 2021.
Padahal menurutnya, hal itu merupakan sesuatu yang tidak boleh dilakukan karena tim Indonesia tidak diperbolehkan untuk pergi keluar dari area hotel karena sebenarnya sudah ada bus ofisial yang siap mengantarkan mereka dari dan menuju hotel.
