Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 Ketimbang Lawan Israel, IJF Selidiki Kasus Judoka Aljazair

25 Juli 2021, 10:28 WIB
IJF selidiki kasus atlet Judo Aljazair yang mengundurkan diri usai undian mengharuskannya melawan judoka Israel di Olimpiade Tokyo 2020. /Reuters/Sergio Perez/Reuters

PR BEKASI - Federasi Judo Internasional (IJF) akan menyelidiki pengunduran diri  judoka asal Aljazair di Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu, 24 Juli 2021 yang kini permintaannya tengah ditangguhkan.

Tak hanya itu, pelatih dari atlet judo atau judoka tersebut juga mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo 2020 sebelum acara dimulai.

Hal ini terjadi usai undian membuat atlet judo itu harus berhadapan dengan judoka Israel di pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Sahara Barat Jadi Mahar Maroko untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel, Aljazair Kecam AS

Fethi Nourine dan pelatihnya Amar Benikhlef memberikan pernyataan individu kepada media yang mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi bergengsi dunia tersebut.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan, aksinya ini untuk menghindari bertemu dengan seorang atlet Israel selama acara tersebut.

Penangguhan Fethi Nourine dinyatakan sangat bertentangan dengan filosofi Federasi Judo Internasional.

"IJF memiliki kebijakan non-diskriminasi yang ketat, mempromosikan solidaritas sebagai prinsip utama, diperkuat oleh nilai-nilai judo,” katanya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya.

Baca Juga: Pejabat Palestina Sebut PA Siap Lakukan Pembicaraan Langsung dengan Israel 

IJF meluncurkan penyelidikan atas kasus tersebut, yang mengarah ke penangguhan sementara Nourine dan Benikhlef.

Komite Olimpiade Aljazair menarik akreditasi untuk atlet dan pelatih, serta akan mengirimkan mereka pulang.

IJF juga akan menerapkan sanksi yang sesuai, tetapi tak dijelaskan lebih lanjut sanksi apa yang dikenakan.

Selain itu, Nourine sendiri tidak memberikan komentar apapun walau sudah dihubungi.

Pada hari Jumat, Nourine mengatakan kepada media Aljazair bahwa pengunduran dirinya karena dukungan politiknya untuk perjuangan Palestina.

Baca Juga: Guru di Israel Dinilai Telah Meresahkan, Lakukan Pelanggaran Seksual terhadap Siswanya di TikTok 

Dukungan itu membuatnya tidak mungkin untuk bertanding dengan Tohar Butbul dari Israel.

Karena mundurnya pemain Aljazair, judoka Israel berusia 30 tahun itu dijadwalkan menghadapi pemain Sudan Mohamed Abdalrasool pada Senin, 26 Juli 2021.

Pertandingan itu merupakan yang pertama untuknya di kelas 73 kg putra.

Satu kali kemenangan akan membuatnya melawan Butbul di babak berikutnya.

Ini bukan pertama kalinya Fethi Nourine mengundurkan diri dari kompetisi untuk menghindari menghadapi lawan Israel.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Judo Aljazair Putuskan Mundur, Tak Sudi Bertemu Atlet Israel 

Dia menarik diri dari kejuaraan dunia 2019 di Tokyo karena alasan yang sama.

Atlet dari negara lain, termasuk Iran dan Mesir, juga di masa lalu pernah menolak untuk bertanding dengan orang Israel.*** 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Alarabiya.net

Tags

Terkini

Terpopuler