Thailand Kena Sanksi Perkara Doping, Nasibnya Melawan Indonesia di Piala AFF 2020 Terjawab

1 Januari 2022, 14:16 WIB
Thailand mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0, Rabu, 29 Desember 2021. Thailand kena sanksi perkara doping dari WADA. /Antara/Flona Tobing/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Kabinet di pemerintahan Thailand telah menyetujui rancangan keputusan eksekutif yang mengamandemen undang-undang antidoping.

Thailand, menjadi negara yang terkena perkara penggunaan doping, yang diberlakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Pemerintahan setempat memandang, seperti PikiranRakyat-Bekasi.com mengutip Bangkok Post, undang-undang itu diperlukan sebagai perbaikan cepat, untuk masalah yang terkait dengan larangan doping.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor untuk Libur Tahun Baru 2022, Jangan Lupa Prokes Ya

Lantas apakah sanksi yang dijalani Thailand berpengaruh dengan laga Piala AFF 2020 yang sedianya mempertemukan Indonesia vs Thailand, Sabtu, 1 Januari 2022?

Sebelumnya, Thailand telah sepakat dengan WADA, akan menyelesaikan dugaan pelanggaran itu pada akhir Januari, kata Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam.

Penundaan lebih lanjut dalam mengesahkan undang-undang tersebut secara tidak langsung, dapat merugikan negara sekitar 50 miliar baht per tahun karena hilangnya peluang bisnis, katanya Wakil Perdana Menteri.

Baca Juga: Cassandra Angelie Lakukan Prostitusi Online 5 Kali, Polisi Sebut Tarifnya Rp30 Juta

Laman berita Thailand tersebut menyatakan, Negeri Gajah Putih dinyatakan tidak patuh oleh WADA pada Oktober, setelah gagal menerapkan sepenuhnya kode etik antidoping 2021.

Thailand kena sanksi dengan dilarang menjadi tuan rumah turnamen internasional.

Atlet Thailand masih diperbolehkan bertanding di turnamen internasional, tetapi bendera nasional tidak akan dikibarkan pada acara tersebut, kecuali Olimpiade dan Paralimpiade.

Persetujuan kerajaan dan parlemen dari dekrit eksekutif akan dicari berikutnya, sebelum mulai berlaku, kata Wissanu.

Jika sudah efektif, undang-undang baru akan memberi wewenang kepada Otoritas Olahraga Thailand, untuk memulai negosiasi dengan Wada mengenai pencabutan larangan di Thailand, kata Wissanu.

Dia meyakini negosiasi akan berjalan lancar dan sukses karena pemerintah telah bekerja sama dengan Wada saat menyusun dekrit eksekutif.

Ditanya apakah larangan itu akan dicabut tepat waktu untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara Mei mendatang, dia mengatakan pemerintah sebenarnya mengharapkan itu terjadi lebih cepat, pada saat Asian Indoor dan Martial Arts Games yang akan berlangsung dari Maret hingga April.

Sehingga terjawab, bahwa laga Indonesia vs Thailand masih bisa terselenggara, tanpa kibaran bendera negara.

Baca Juga: Ahn Hyo Seop Sukses Rebut 2 Penghargaan di SBS Drama Awards 2021, Kim Yoojung Tuai Pujian

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakit Prakarn mengatakan kepada parlemen, bahwa Otoritas Olahraga Thailand telah mengadakan pembicaraan dengan WADA mengenai amandemen yang diusulkan.

Dia meyakini negosiasi akan berjalan lancar dan sukses karena pemerintah telah bekerja sama dengan WADA saat menyusun dekrit eksekutif.

Kementerian Pariwisata dan Olahraga akan mengajukan rancangan amandemen undang-undang anti-doping negara itu untuk persetujuan kabinet.***

Sebagian isi artikel terbit di Zona Banten dalam judulThailand Resmi Disanksi WADA karena Kasus Doping, Menteri Olahraganya Langsung Lakukan Tindakan Mengejutkan

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Bangkok Post Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler