PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, atlet bulu tangkis Indonesia beserta pelatih dan jajaran staf baru saja pulang dari negeri Ratu Elizabeth untuk mengikuti kejuaraan All England 2020.
Meski virus corona sedang melanda di tanah Inggris namun, kejuaraan tersebut tetap diselenggarakan.
Usai kembali ke Tanah Air, tim bulu tangkis Indonesia dilanda kekhawatiran karena Inggris salah satu negara dengan tingkat infeksi cukup tinggi sehingga mereka datang ke Indonesia dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Baca Juga: Jalani 2 Tes Pemeriksaan, Pelatih Kepala Tunggal Putra Dinyatakan Negatif Virus Corona
Masa isolasi mandiri pun dilakukan pihak Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kepada seluruh punggawa bulu tangkis Indonesia, di kawasan Pelatnas Cipayung.
Serangkaian pemeriksaan virus corona telah dijalani seluruh atlet bulu tangkis, pelatih, dan jajaran staf baik yang mengikuti All England maupun yang tidak.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Badminton Indonesia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI Achmad Budiharto menyebutkan hasil pemeriksaan rapid test seluruh atlet bulu tangkis Indonesia beserta pelatih dan jajaran staf dinyatakan negatif virus corona.
Baca Juga: Cegah Meluasnya Virus Corona Pemkot Bekasi Semprot Disinfektan Gunakan Drone
Namun, Achmad Budiharto menambahkan tim All England pada Selasa 31 Maret 2020 sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
"Meski begitu, tetap diwajibkan melakukan social distancing seperti yang dianjurkan pemerintah serta selama Covid-19 masih mewabah," katanya.
"Saat ini tim All England tidak dipisahkan lagi secara khusus, seperti sebelumnya makan harus diantar ke kamar, sekarang sudah makan di ruang makan seperti atlet yang lain," ucapnya.
Baca Juga: Terkendala Lockdown, Berikut Mekanisme Evakuasi WNI Jemaah Tabligh di India
Sementara itu, tim kesehatan PBSI mengatakan bahwa kondisi atlet saat ini semua dalam keadaan baik.
Terutama tim All England yang menurutnya harus diberi pemantauan lebih ketat sepulangnya dari Inggris.
"Tim All England semua sudah dinyatakan negatif. Saat ini sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan makannya pun tidak perlu di pisah lagi," tuturnya.
Baca Juga: Jalani Perawatan Sejak Awal Maret 2020, 10 WNI di India Sembuh Dari Infeksi Virus Corona
Lebih lanjut, meski dinyatakan negatif seluruh tim All England tetap jaga kondisi tubuh dengan pola social distancing dan rutin minum vitamin.
"Kami masih tersu pantau selagi virus corona ini masih terus mewabah di Indonesia," pungkasnya.
Untuk diketahui, tim All England 2020 telah melewati masa isolasi mandiri selama 14 hari seperti dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Jawa Barat Gunakan Drone Disinfektan
Kloter pertama tim All England tiba di Indonesia pada 15 Maret 2020, sementara kloter kedua tiba pada 17 Maret 2020.***