PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona atau Covid-19 kini telah dirasakan oleh banyak negara di seluruh dunia.
Imbasnya tentu kepada seluruh aspek. Salah satunya dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, khususnya sepakbola.
Belum lama ini, sejumlah kompetisi sepakbola di dataran Eropa telah memutuskan untuk menangguhkan sementara jalannya kompetisi musim 2019/2020.
Namun, hingga awal April ini wabah virus corona tampaknya belum akan berakhir.
Baca Juga: Kabar Baik, Kapal Selam PT PAL Sukses Jalani Tes Kedalaman Taktis
Untuk itu, beberapa pihak mengatakan untuk membatalkan kompetisi musim ini apabila tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari Antara, Asosiasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPro) mendesak agar kompetisi musim ini agar dirampungkan ketimbang dibatalkan sama sekali.
Hal tersebut disampaikan langsung Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann seperti dilaporkan oleh Reuters.
"Tak patut apabila kompetisi musim 2019-2020 dibatalkan," ucapnya.
Baca Juga: Ambil Hikmah Penundaan Olimpiade, PBSI Matangkan Persiapan Atlet
"Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola akan merugi jika jalan pembatalan ditempuh. Jika kita semua memiliki waktu utuk merampungkannya, itu harus dilakukan," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan bahwa kompetisi musim 2019-2020 bisa saja dibatalkan apabila kompetisi tidak bisa kembali digelar pada akhir Juni mendatang.
Lebih lanjut, dirinya lebih memprioritaskan liga-liga di Eropa untuk dituntaskan sekalipun pertandingan digelar tanpa adanya penonton.
"Menurut saya berat apabila semua pertandingan dimainkan dengan tidak dihadiri penonton. Tetapi kita masih tidak tahu kapan kita akan lanjut lagi, dengan atau tanpa penonton," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan sudah berbicara dengan Presiden FIFA Gianni Infantino sekalipun terjadi perbedaan pendapat belakangan ini.***