Manchester City Tampil Buruk, Pep Guardiola Tidak Salahkan Zack Steffen

18 April 2022, 07:08 WIB
Bendera Manchester City. Pep guardiola membela penampilan steffen usai Manchester City kalah 3-2 dari Liverpool , namun justru ia meminta maaf kepada pihak Liverpool. /Pixabay/jorono/

PR BEKASI - Baru-baru ini, Pep Guardiola melakukan pembelaan kepada pilihan tim dan Zack Steffen, sebagai kiper cadangannya.

Pep Guardiola melakukan tindakan tersebut saat menyaksikan penampilan buruk Manchester City di babak pertama leg pertama semifinal piala FA.  

Pep Guardiola juga harus mengakui bahwa keunggulan tim asuhan Jurgen Klopp 3-0 sangat menarik dibabak pertama.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berikan Gol Hattrick, Aksi David de Gea Justru Tuai Pujian Ralf Rangnick

Ketertinggalan gol dari tim yang dipimpin oleh Pep Guardiola di babak pertama, tak terlepas dari kesalahan fatal kiper, Zack Steffen.

Namun, dia tetap berusaha untuk tidak menyalahkan penampilan Steffen sebagai kiper dalam Manchester City.

Dia terus memberikan motivasi dan masukkan  kepada Steffen agar tidak menyimpan penyesalan dalam menerima posisi sebagai kiper.

Baca Juga: Polsek Cikarang Utara Gelar Vaksinasi Booster di 12 Titik Hari Ini 18 April 2022, Simak Waktu dan Lokasinya

Diketahui saat itu Steffen lengah menerima umpan silang pemain Liverpool, yang akhirnya membuat Sadio Mane mencetak gol tekel dalam permainan.

Steffen adalah salah satu daftar pemain rotasi yang dilakukan oleh Guardiola untuk menghadapi tim Manchester City atas jadwal yang sangat melelahkan.

“Kami memiliki banyak pertandingan dan perjalanan dan banyak pertandingan penting dan itulah mengapa saya memilih tim," kata Pep Guardiola.

Dia juga menceritakan sempat kebobolan gol di saat-saat terakhir di babak pertama.

Baca Juga: Simak, Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Hari Ini, 18 April 2022

"Gol pertama adalah bola mati, di mana Liverpool begitu kuat dan mencetak banyak gol, dan yang kedua adalah kecelakaan.  Kemudian kami kebobolan gol di menit terakhir babak pertama, tetapi setelah itu kami menunjukkan kebanggaan yang luar biasa," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa menaklukkan Liverpool adalah hal yang sulit baginya.

"Kami tidak terlihat lelah setelah mencetak gol karena sepak bola adalah tentang momentum.  Kami memiliki peluang paling jelas dan kami mencetak gol.  Tidak mudah melakukan itu melawan Liverpool.  Kami berjuang sampai akhir dan menunjukkan kebanggaan kami," katanya menambahkan.

Kemunduran gol Manchester City akhirnya dapat terpecahkan di babak kedua saat Guardiola melakukan pertukaran pemainnya.

Sayangnya kekalahan Manchester City 3-2 atas Liverpool harus membuatnya merasa puas.

Namun, dia tak kecewa dengan hasil, ia justru kecewa terhadap tingkah pendukung City kepada Liverpool.

Dia juga telah melakukan permintaan maaf kepada pihak Liverpool atas perilaku pendukungnya sebelum kick off.

Jadwal yang padat membuat Guardiola harus ekstra lembur kepada skuatnya, dikutip pikiranrakyat-bekasi.com dari The Guardians tanggal 17 April 2022.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler