5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Tim Sepakbola Arab Saudi di Piala Arab 2022 U-20, Ada Apa Saja?

9 Agustus 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi. Sepakbola Arab Saudi mengalami perkembangan yang sangat pesat. /Pixabay/kevinbism/

PR BEKASI - Prestasi sepakbola Arab Saudi kini telah bersinar dan diakui secara global.

Baru-baru ini, tim Arab Saudi sukses mengalahkan Mesir dengan skor 5-3 melalui adu penalti.

Momen tersebut terjadi saat Arsb Saudi akan memenangkan Piala Arab U-20 2022.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Selasa, 9 Agustus 2022, berikut adalah 5 pelajaran yang muncul saat turnamen dan kemenangan sepakbola Arab Saudi di Piala Arab 2022 U-20.

Baca Juga: 45 Ide atau Rekomendasi Lomba 17 Agustus HUT RI ke 77, Dijamin Meriah!

1. Keberhasilan pelatih

Tim binaan pelatih Saleh Al-Mohammadi dan Saad Al-Shehri mengalahkan tim berbakat Irak, dengan skor 4-1 di babak penyisihan grup.

Mereka juga berjuang keras untuk melewati Yaman melalui adu penalti dan mengalahkan Palestina dengan skor 5-0 di semifinal.

Kedua pelatih ini telah mengantarkan kesuksesan di panggung internasional dan harus diberi kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di negara sendiri.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan Keempat, Persebaya Tantang Madura United Kick Off 16.00 WIB

2. Peluang masa depan yang baik untuk sepakbola Arab Saudi

Sepakbola Arab Saudi memiliki peluang kesuksesan yang besar di masa depan.

Sukses di turnamen besar tidak hanya mengesankan dalam dirinya sendiri, tetapi melahirkan mentalitas pemenang dalam diri para pemain.

Selain kemenangan turnamen, Al-Hilal adalah juara Asia, Liga Profesional Saudi berkembang pesat dan tim nasional adalah pemain terbaik dalam kualifikasi untuk Piala Dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Kasus Kematian Brigadir J Tidak Membuat Citra Kepolisian RI Buruk di Mata Masyarakat

3. Dua bintang sepakbola muncul

Abdullah Radif milik Arab Saudi dan juara Asia Al-Hilal, meskipun pemain berusia 19 tahun itu berhasil mencetak enam gol setidaknya membuat pelatih Ramon Diaz memperhatikan potensinya.

Sementara Salah Basha, yang mencetak gol ketiganya di final, juga mampu mengakhiri turnamen dengan reputasi yang meningkat.

4. Kutukan hukuman Mesir berlanjut

Di final Piala Afrika, tim senior Firaun Mesir kalah adu penalti dari Senegal, dan bulan berikutnya gagal di Piala Dunia melawan tim yang sama, dan dengan metode yang sama.

Kalah di adu penalti besar berturut-turut membuat Mesir berjuang melawan beban mental dari tendangan penalti dengan biaya besar selama bertahun-tahun.

5. Keberhasilan turnamen akan membantu tawaran 2027

Arab Saudi telah mengajukan tawaran untuk Piala Asia 2027 dan Piala Arab 2022 U-20, dan ini akan membuat peluang Kerajaan untuk diterima di sepakbola dunia.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler