PR BEKASI - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-19, Shin Tae-yong menyebutkan bahwa laga menghadapi Bulgari pada ajang Friendly Tournament 2020 tidak akan mudah.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Bulgaria merupakan tim yang cukup kuat, sehingga tim asuhannya tidak bisa menganggap remeh.
Hal itu dinilainya setelah melihat dan menganalisa pertandingan Bulgaria melawan Kroasia pada Rabu, 2 September 2020 lalu.
Baca Juga: Film 'Dawuk' Produksi Pelajar Asal Cilacap Menang, Tandai Sineas Muda Indonesia Sangat Bertalenta
"Saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Karena besok akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami," ujar Shin, Jumat, 4 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
"Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Intinya pertandingan besok tidak mudah bagi kami," katanya menambahkan.
Meski demikian, Shin mengaku dirinya tak memperdulikan hal tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Hasil Uji Klinis Vaksin Sputnik V Buatan Rusia Tidak Tunjukkan Efek yang Serius
Baginya, pemusatan latihan (TC) dan mengikuti turnamen di Kroasia saat ini guna menambah pengalaman dan meningkatkan performa timnya.
"Kami harus membentuk mental dan intinya tim ini masih berproses. Kami TC ke Eropa untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, laga menghadapi Bulgaria menjadi ujian pertama Garuda Muda selama mengikuti TC di Kroasia.
Baca Juga: Alami Pasang Surut, Simak Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Hari Ini, Sabtu, 5 September 2020
Skuat Garuda Muda hampir sepekan sudah melakukan latihan di negeri berjuluk Vatreni tersebut. Setiap hari timnas U-19 digenjot latihan tiga kali pada pagi, sore dan malam hari.
Setelah melawan Bulgaria, Indonesia akan menantang Kroasia pada 8 September, dan 11 September berduel dengan Arab Saudi.
Selain mengikuti turnamen tersebut, skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia.
Baca Juga: Lapisan Es di Antartika Terus Mencair, Ilmuwan Sebut Kehidupan di Bumi Semakin Terancam
TC di Kroasia sendiri dijadwalkan berakhir hingga akhir September ini.***