Berawal dari Keinginan Lindungi sang Ibu, Gadis Pekanbaru Raih Medali Emas di Kejuaraan Karate Dunia

19 November 2020, 06:00 WIB
Chania Alifia Zahra yang berhasil meraih medali emas di kejuaraan Karate Internasional. /Frislidia/ANTARA

PR BEKASI - Pandemi covid-19 tidak selamanya menjadi halangan untuk berprestasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Chania Alifia Zahra (Caca) yang tetap mengikuti rutinitas latihan yang padat setiap hari.

Sebelum pandemi, Caca yang tergabung dalam Perguruan Shindoka Pekanbaru ini rutin berlatih dua kali seminggu setiap hari Rabu dan Ahad.

Dari seringnya berlatih, akhirnya Caca meraih prestasi yang membanggakan dengan medali emas pada kejuaraan Karate Asia Fasific Shitoryu Karate Foundation (APSKF) Virtual Competition di Kazakhstan yang digelar pada 6 hingga 8 November 2020.

Baca Juga: Soal Netralitas ASN di Pilkada 2020, Menpan RB: Dilematis, Maju Kena Mundur Kena, Netral pun Kena 

Gadis yang masih belia ini tengah duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Di umur 9 tahun, Caca sudah menyandang berbagai penghargaan di bidang karate hingga di tingkat nasional.

Caca merebut juara 1 di kelas usia 8-9 tahun. Caca bersama atlet Indonesia lainnya memboyong total 9 emas, 11 perak, dan 10 perunggu

Dijelaskan Musdhalifah, selaku Humas Kanwil Kemenag Riau, "Prestasi gemilang ini tentunya berkat kerja keras Chania Alifia Zahra yang berlatih dan keberhasilan cemerlang ini juga memotivasi dan menginspirasi murid MIN 1 Pekanbaru lain tentunya."

Pada Februari lalu, Caca menyabet juara 1 Kata Perorangan usia dini putri pada Kejuaraan Nasional Karate Shindoka di Jakarta.

 Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Atap Rumah, Polisi: Korban Punya Riwayat Sakit

"Caca selalu berusaha mengikuti latihan dengan semangat. Awalnya, keinginannya untuk selalu melindungi bundanya membuat Caca termotivasi untuk terus berkembang mengasah kemampuan bela diri karate," kata Musdhalifah yang dikutip dari ANTARA oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

 

Seiring berjalannya waktu, Caca membuktikan kegiatannya tidak sia-sia. Prestasi demi prestasi pun berhasil ia raih," sambungnya.

Anak dari pasangan ayah Nofrizal Chan (alm) dan bunda Weny ini juga hobi nonton kartun dan berenang.

Caca bercita-cita ingin menjadi polwan dan berharap bisa mengikuti kejuaraan dunia yang tingkatannya lebih tinggi seperti Asian Games.

Baca Juga: Fadli Zon: Jangan Menggunakan Pandemi Covid-19 Ini untuk Kepentingan Politik 

Prestasi yg pernah diraihnya adalah Juara 3 kumite – 20 kg pra-usia dini putri kejuaraan Karate kids championship III 2016 di Gor Tribuana Pekanbaru.

Juara 3 bersama kumite - 20 kg pra usia dini putri, kejuaraan 1st Eagle Karate Open Championship 2017 di Pekanbaru.

Juara 3 kumite - 20 kg pra usia dini putri, Kejuaraan Karate Provinsi Riau IX thn 2018 dan Piala Bupati INHU 2018 di Rengat.

Juara 3 Kata Perorangan usia dini putri, Kejuaraan Siak Open Karate Championship 1st 2018 di Gor Tualang Siak.

Baca Juga: Milad ke-108, Jokowi Beri Testimoni Keunggulan Muhammadiyah di Bidang Kesehatan dan Pendidikan 

Juara 3 kumite - 25kg usia dini putri, Kejuaraan Siak Open Karate Championship 2nd 2019 di Gor Tualang Siak.

Juara 1 Kata Perorangan usia dini putri, Kejuaraan Nasional Karate Shindoka 2020 di Jakarta.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler