Network
PR BEKASI – Atlet Bulu Tangkis nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada hari Minggu, 3 Januari 2021.
Hal itu membuat Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association) menarik semua pemainnya dari Thailand Open yang dijadwalkan akan bertanding bulan ini.
"Momota dinyatakan positif mengidap virus corona, dan asosiasi telah memutuskan untuk tidak mengirim pemain mana pun, termasuk Momota, ke Thailand," kata seorang pejabat asosiasi kepada AFP, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Januari 2021.
Baca Juga: Tanggapi Temuan Kapal Nirawak, La Nyalla: Jangan Sepelekan! Ada Potensi Spionase
Momota ingin melakukan comeback internasionalnya di Bangkok setelah hampir satu tahun absen karena kecelakaan mobil yang membuatnya mengalami cedera serius.
Lembaga penyiaran nasional NHK mengatakan pemain berusia 26 tahun itu dinyatakan positif di bandara Narita menjelang keberangkatan tim Jepang ke Thailand.
Seorang pejabat asosiasi mengkonfirmasi bahwa tidak ada dari 22 pemain Jepang lainnya yang dinyatakan positif, tetapi mengatakan bahwa seluruh tim akan mundur.
Baca Juga: Paksa Pemerintah Negara Ubah Hasil Pilpres AS, Pakar Hukum: Itu Bisa Dikatakan Pemerasan
Akan tetapi, Shuttler tidak segera mengomentari akun media sosialnya tentang tim Jepang yang mengundurkan diri dari Thailand Open karena Kenta Momota yang positif Covid-19.
Untuk informasi, Kento Momota memenangkan kejuaraan All-Japan minggu lalu dalam kompetisi pertamanya sejak kecelakaannya Januari 2020.
Saat itu kendaraan yang membawanya ke bandara mengalami kecelakaan yang menewaskan pengemudi mobil tersebut setelah dia memenangkan Malaysia Masters.
Baca Juga: Rekaman Donald Trump Paksa Georgia Ubah Perolehan Suara Pilpres AS Beredar di Media
Momota takut karirnya akan berakhir setelah rongga mata patah dalam kecelakaan itu, dan mengakui semangatnya hampir hancur setelah menjalani operasi.
Thailand Terbuka yang dijadwalkan ulang adalah satu dari tiga turnamen yang berlangsung di Thailand bulan ini, menyusul gangguan pada jadwal tur dunia bulu tangkis tahun lalu.
Momota bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan peringkat 11 dunia Kanta Tsuneyama di final kejuaraan All-Japan pekan lalu di Tokyo, memberinya gelar nasional ketiganya secara beruntun.
Baca Juga: Sempat Lengser, AC Milan Rebut Kembali Puncak Klasemen Serie
Dia adalah salah satu harapan paling cemerlang Jepang untuk medali emas di kandang sendiri pada Olimpiade Tokyo yang ditunda oleh virus corona tahun ini.
Tes positif Momota datang ketika Jepang sedang memerangi gelombang ketiga infeksi dengan jumlah kasus yang tercatat di ibu kota dan nasional.
Pada hari Sabtu, Gubernur Tokyo dan tiga daerah sekitarnya meminta pemerintah pusat untuk mengumumkan keadaan darurat di daerah mereka karena jumlah kasus yang meningkat.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Aksi 1812, Slamet Ma'rif Mengaku Dirinya Hanya Peserta
Lonjakan kasus datang dengan hanya enam bulan lagi sampai Olimpiade yang dijadwalkan ulang, dengan opini publik di Jepang masih mendukung penundaan lebih lanjut atau pembatalan langsung atas penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini.
Akan tetapi pemerintah dan penyelenggara Jepang bersikeras acara tersebut dapat dilanjutkan dan telah menyusun tindakan pencegahan virus corona yang luas.***
