Network
PR BEKASI- Frank Lampard akhirnya buka suara atas pemecatannya oleh Chelsea. Ia menyayangakan karena tidak diberi waktu terlebih dahulu untuk memajukan klubnya itu.
"Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju serta mengantarkan ke level berikutnya," ujar Lampard.
Sebelumnya ia ditunjuk sebagai pelatih menyusul keputusan klub untuk mengganti pelatih sebelumnya yaitu Maurizio Sarri, Hingga pada akhirnya dirinya juga dipecat oleh Chelsea usai 18 bulan melatih klub tersebut pada senin, 25 Januari 2021.
Roman Abramovich yang memang dikenal dengan gayanya "pecat memecat" ternyata hal itu juga berlaku untuk Lampard walaupun dirinya termasuk ke dalam pencetak gol terbanyak saat masih bermain di klubnya itu.
Baca Juga: Cek Fakta: Dokter Ini Dikabarkan Meninggal Usai Sehari Disuntik Vaksin Sinovac, Simak Faktanya
Pemecatan itu berawal dari performa buruk Chelsea yang menyebabkan mereka merosot ke urutan sembilan, padahal di awal musim klub tersebut berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris, hingga pada akhirnya pemecatan terhadap Lampard terjadi.
Usai mendepak Lampard dari Chelsea, Abramovich mengeluarkan pernyataan langka yang menyebut bahwa ia memiliki "hubungan pribadi yang sangat baik" dengan mantan pelatihnya itu.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa mantan pelatih klubnya tersebut "akan selalu disambut dengan hangat di Stamford Bridge."
Usai keputusan pemecatannya itu, melalui unggahan Instagramnya pada Senin malam, Lampard bersuara menanggapi pemecatannya itu.
Baca Juga: Terbukti Bersalah dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Catherine Wilson Divonis 7 Bulan Penjara
"Merupakan sebuah hak istimewa dan kehormatan besar untuk melatih Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," ungkap Lampard, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara News, Selasa 26 Januari 2021.
Lampard menyebut dirinya sangat berterimakasih kepada para penggemarnya yang selama ini terus memberikan dukungan kepadanya.
"Pertama, saya ingin berterimakasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya," ucapnya.
Diawal dirinya menjadi pelatih The Blues, Chelsea sedang menghadapi dua tantangan berat yaitu larangan trasnfer dan harus ditinggal pergi pemain andalan mereka Eden Hazard ke Real Madrid.
Baca Juga: Tito Karnavian Tegaskan Vaksin Bukanlah Obat, Tujuannya untuk Bangun Heard Immunity
"Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang ada di depan, dalam masa sulit bagi klub sepak bola ini," lanjutnya
"Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain Akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan baik. Mereka adalah masa depan klub," ungkap Lampard.
"Saya ingin berterima kasih kepada Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya, dan semua orang di klub atas kerja keras serta dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendatang ini.
"Saya berharap klub dan tim sukses di masa depan," ucapnya.
Baca Juga: Niat Bersihkan Kebun Sawit, Pemilik Temukan 57 Telur Buaya Muara
Dikabarkan bahwa nantinya yang akan menggantikan Lampard sebagai pelatih ialah mantan pelatih Borussia Dortmund dan Pasris Saint-German, Thomas Tuchel.
Penunjukan Tuchel sebagai pelatih diperkiarakan akan dilakukan pada pekan ini. Bila akhirnya Tuchel menjadi pelatih Chelsea, ia akan disambut dengan pertandingan pertamanya yaitu antara Chelsea melawan Wolves di Liga Premier Inggris pada Kamis mendatang.***
