Adapun selama pandemi Covid-19 dan liburnya persepakbolaan selama setahun, Bram mengungkapkan bahwa dirinya tidak memutus komunikasi dan selalu bersiap jika suatu saat kompetisi kembali dimulai.
Baca Juga: Sentil Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Tsamara Amany: Kok Sibuk Kerahkan Pasukan Medsos?
Ia juga mengetahui peraturan dasar penyelenggaraan kompetisi walaupun belum melakukan pertemuan langsung dengan pihak operator kompetisi.
"Jadi, kalau informasi-informasi sama-sama jemput bola. Pihak kepolisian juga pasti sudah paham dengan situasi seperti ini," tuturnya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Liga Indonesia Rabu, 24 Februari 2021.
“Sejauh ini kami belum bertemu, karena kita harus ada dasarnya yang jadi pegangan. Kita mau mengajukan surat tetap harus minta rekomendasi sudah ada dasarnya dulu," katanya menambahkan.
Adapun, bila kompetisi Piala Menpora dilaksanakan Bandung siap menyediakan dua lapangan hijau antara lain, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjadi venue utama.
Ia mengatakan kedua stadion siap digunakan meski perlu melakukan beberapa pengecekan ulang untuk kesiapan lebih lanjut.
Sementara itu, Bram sendiri menganggap Stadion Si Jalak Harupat jauh lebih siap karena sebelumnya stadion tersebut sudah dipersiapkan untuk kompetisi Piala Dunia U-20. Tetapi, kompetisi yang rencananya akan berlangsung tahun ini gagal karena kondisi pandemic Covid-19.
"Kalau masalah GBLA atau Si Jalak Harupat kalau panpel mau dimana saja nanti manajemen (Persib) yang memutuskan. Jalak itu sudah pasti terawat karena sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. GBLA juga. Sejauh ini lapangannya dirawat. Kalau masalah kekurangan-kekurannya kita belum cek." katanya.***