Dipaksa Mundur dari All England 2021, Jonatan Christie: Sangat Tidak Adil, Harusnya BWF Belajar dari Thailand

- 19 Maret 2021, 13:25 WIB
Jonatan Christie layangkan kritik pada BWF soal keputusannya yang menarik paksa Tim Indonesia dari All England 2021.
Jonatan Christie layangkan kritik pada BWF soal keputusannya yang menarik paksa Tim Indonesia dari All England 2021. /Instagram.com/@jonatanchristieofficial/

PR BEKASI - Atlet badminton Indonesia, Jonatan Christie turut menyampaikan kritik kepada Badminton World Federation (BWF) usai Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Jonatan Christie mempertanyakan kenapa BWF tidak belajar dari turnamen-turnamen badminton sebelumnya, khususnya di Thailand.

Jonatan Christie mengatakan bahwa saat turnamen di Thailand, seluruh pemain menjalani karantina mandiri di hotel masing-masing selama 14 hari sebelum berlaga dalam pertandingan.

"@bwf_official Mengapa Anda tidak bisa belajar dari tiga turnamen sebelumnya di Thailand?! Semua pemain dikarantina di ruangan hotel mereka selama 14 hari sebelum pertandingan," kata Jonatan Christie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram Stories @jonatanchristieofficial, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Rumah DP RP0, Teddy Gusnaidi: Gue Bangga, Rakyat Kecil Itu Ternyata Bergaji 14 Juta

Baca Juga: Akui Digeret-geret Hingga Ikut KLB Demokrat, Marzuki Alie: Sebetulnya Saya Itu Bosan dengan Dunia Politik

Baca Juga: Soroti Proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan, Andi Arief: Presiden Hura-hura Hutang, Tapi Pembangunan Mangkrak

Jonatan Christie lantas menyinggung soal pemain lain yang telah bertanding dengan pemain dari Indonesia.

"Dan ngomong-ngomong, pemain lain telah bermain di lapangan yang sama dengan pemain Indonesia tadi malam. Bagaimana dengan lawan mereka? Ketika mereka berdiri kurang dari satu meter dari net," kata Jonatan Christie.

Jonatan Christie pun menyebut, jika BWF tidak ingin mengambil risiko, seharusnya turnamen All England ditunda, dan semua peserta diwajibkan melakukan karantina terlebih dahulu.

"Jika Anda tidak ingin mengambil risiko, maka mengapa tidak menunda seluruh pertandingan? Karantina semua peserta," ujar Jonatan Christie.

Baca Juga: Diduga Diskriminasi, Dubes Desra Tawarkan Opsi Paling Ekstrem Pada Otoritas Inggris: Hentikan All England 2021

Jonatan Christie pun dengan tegas menyebut bahwa apa yang dilakukan BWF pada Tim Indonesia sangat tidak adil.

Menurutnya, seharusnya BWF belajar dari turnamen sebelumnya di Thailand atau dari National Basketball Association (NBA).

Tangkapan layar Instagram Storie Jonatan Christie soal All England dan BWF.
Tangkapan layar Instagram Storie Jonatan Christie soal All England dan BWF.

"Ini sangat tidak adil. Untuk turnamen besar dan mengagumkan seperti All England, saya pikir organisasi harus mengetahui lebih baik dan belajar dari turnamen sebelumnya di Thailand atau NBA," kata Jonatan Christie.

Terakhir, Jonatan Christie mengatakan, jika BWF belum siap mengadakan turnamen All England 2021, seharusnya jangan lakukan.

"Jika Anda belum siap untuk memulai turnamen, maka jangan lakukan," ujar Jonatan Christie.

Baca Juga: Kecewa Atas Keputusan BWF, Anthony Ginting: Tapi Anehnya Pemain Liga Inggris Positif, Pertandingan Tetap Jalan

Seperti diketahui, Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen badminton All England 2021 setelah otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui terdapat seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Orang tersebut diketahui berada di dalam pesawat yang ditumpangi Tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul, Turki ke Birmingham pada 13 Maret 2021.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah