Akhirnya tim Indonesia diminta untuk kembali ke hotel dan melakukan isolasi mandiri, namun dengan berjalan kaki.
Diketahui, berdasarkan peraturan Pemerintah Inggris apabila seseorang berada dalam satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19 maka seluruh tim harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
Baca Juga: Geram Terhadap SIkap BWF dan Panitia All England 2021, Ridwan Kamil: Jempol Ini Sudah Ikut Protes
Atas kejadian itu, Hendra Setiawan menyayangkan sikap BWF selaku federasi bulu tangkis dunia yang tidak menginformasikan perihal peraturan tersebut.
“Yang jadi masalah kan apa ya, seharusnya BWF kasih tau kalo ada peraturan gini mungkin seminggu atau 10 hari sebelumnya kan udah sampe sini, nah itu kita kan engga tahu,” ujarnya.
Kemudian, ia pun menceritakan adanya sebuah kejanggalan terhadap pemberitahuan email dari pihak kesehatan National Health Service (NHS) di Inggris.
Karena menurutnya, dari 24 tim Indonesia yang terdiri dari atlet hingga ofisial itu hanya 20 orang saja yang mendapatkan notifikasi isolasi mandiri (isoman).
“Ahsan dan 3 orang lainnya tuh enggak dapet email berarti clear, padahal kan kita semuanya satu pesawat dan duduk bersama, itu rada enggak jelas gitu loh.
Selanjutnya, ketika tim Indonesia meminta untuk tes Covid-19 ulang justru tidak diperbolehkan karena sudah dianggap close contact sehingga diharuskan isoman selama 10 hari.