"Tolong pulangkan saja kami Pak @Jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami," kata Mohammad Ahsan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram Stories @king.chayra, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Sebut Cap Partai Demokrat adalah SBY, Hendri Satrio: Tanpa SBY, Apalah Arti Seorang Moeldoko
Diketahui, dari tujuh wakil yang berangkat ke Inggris, hanya tim ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berstatus sebagai pemain independen.
Artinya, mereka harus mengeluarkan biaya dari kantong pribadi untuk bisa tampil di turnamen All England 2021.
Tak heran, jika keputusan BWF yang mewajibkan Tim Indonesia untuk menjalani isolasi mandiri di Inggris selama 10 hari akan sangat memberatkan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Bahkan kemarin, Muhammad Ahsan mengungkapkan bahwa cadangan makanan yang dimilikinya hanya sebungkus rendang.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah Indonesia kecewa atas perlakuan BWF terhadap Tim Indonesia di All England 2021.
Apalagi menurutnya, para pemain dan ofisial juga diperlakukan tidak adil setelah dipaksa untuk mundur. Mereka juga tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas lift serta harus kembali ke hotel dengan jalan kaki.
Terkait peraturan otoritas Inggris yang mewajibkan Tim Indonesia menjalani isolasi mandiri di hotel sampai 23 Maret mendatang, Zainudin Amali memastikan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Inggris telah menyuplai kebutuhan logistik bagi Tim Indonesia di Birmingham, mengingat mereka tidak diperbolehkan ke luar hotel.