Diprotes Soal Didepaknya Tim Indonesia dari All England 2021, BWF: Kami Sangat Bersimpati dan Memohon Maaf

- 21 Maret 2021, 09:07 WIB
BWF akhirnya buka suara, mengaku sangat bersimpati dan memohon maaf soal Tim bulu tangkis Indonesia yang tidak bisa bermain di All England 2021.
BWF akhirnya buka suara, mengaku sangat bersimpati dan memohon maaf soal Tim bulu tangkis Indonesia yang tidak bisa bermain di All England 2021. /ANTARA

PR BEKASI - Polemik didepaknya Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Indonesia dari ajang perhelatan turnamen Yonex All England 2021 masih membekas hingga saat ini.

Timnas bulu tangkis Indonesia pun tengah di rundung kekecewaan terhadap regulasi pemerintah Inggris dan sikap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Diketahui bahwa Tim Indonesia telah melakukan persiapan untuk dapat berlaga di All England 2021 tersebut.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Poster Deklarasi Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani-Moeldoko, Ini Faktanya

Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Saran kepada Mahfud MD Agar Lebih Tajam Lihat Situasi Penegakan Hukum di Indonesia

Baca Juga: Klaim Demokrat dalam Kondisi Bagus Sebelum Ada Moeldoko, Jansen Sitindaon: Para Pemain Tua Muncul Merusak

Namun, pada kenyataannya Tim Indonesia harus menelan pahitnya kekecewaan setelah dinyatakan Walk Out (WO) dari turnamen All England tahun ini.

Sejumlah pihak memprotes sikap panitia All England 2021 dan BWF, mereka dinilai telah bersikap tidak adil pada Tim Indonesia.

Selanjutnya, BWF akhirnya buka suara terkait mundurnya Indonesia dari turnamen Yonex All England Open 2021.

Baca Juga: Malam Nisfu Sya’ban Jatuh pada 28 Maret 2021, Berikut Bacaan Doa, Waktu, dan Tata Cara Puasa Nisfu Sya’ban

Baca Juga: Mendag Ingin Impor Beras di Tengah Panen Raya, Tsamara Amany: Kebijakan yang Sangat Merugikan

Melalui press release mereka, BWF menyampaikan penyesalannya karena Indonesia terpaksa harus keluar dari turnamen All England.

BWF menyampaikan bahwa keputusan didepaknya Indonesia dari All England adalah murni keputusan National Health Service (NHS).

Dikutip mantrasukabumi.com dari press release di laman resmi BWF, NHS tidak melanjutkan konfirmasi penerimaan tim Indonesia ke BWF.

Baca Juga: Video Viral! Injak Kepala Induk Kucing hingga Mati, Pelaku: Saya Bunuh Dia dengan Cara yang Layak

Baca Juga: Video Aksi 15 Menit 29 Detik Diduga Anggota KKB: Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil-Militer di Enarotali Papua

Dilaporkan juga seorang atlet bulu tangkis harus menerima takdir yang sama, karena ia juga satu pesawat dengan pasien yang didiagnosis Covid-19.

"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia beserta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," ujar BWF.

Pihak BWF memaparkan bahwa keputusan ini didasari dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah Inggris, yang berlaku di perundang-undangan nasional

"Dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021," ungkapnya.

Baca Juga: Pintu Ampunan di Buka Lebar, Berikut 3 Amalan Nisfu Sya’ban, Salah Satunya Perbanyak Berdoa

Baca Juga: Pintu Ampunan di Buka Lebar, Berikut 3 Amalan Nisfu Sya’ban, Salah Satunya Perbanyak Berdoa

Lebih lanjut, BWF mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen, sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.Pikira -Rakyat.com dalam artikel berjudul, "BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England".

"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki," lanjut BWF.

BWF menegaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya keras agar tim Indonesia dan pemain lainnya bisa diberi pengecualian, dan mencari cara lain untuk bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen.

Namun, pemerintah Inggris telah berkomitmen untuk mengutamakan juga mementingkan keselamatan rakyatnya, dan keputusan ini sudah tidak dapat diganggu-gugat lagi.

"Kami juga merasakan frustasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia," kata BWF.

BWF juga mengaku menyesal karena tidak bisa melihat tim Indonesia melanjutkan perjuangannya di All England.

"Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya," pungkas BWF.*** (Indra Sukma/MantraSukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah