Ke depan dikatakan Menpora, pihak BWF akan memperbaiki kesalahan dan melakukan persiapan terukur agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi bagi negara manapun.
Sementara itu Menpora mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki kepentingan dalam cabor bulu tangkis ini, sebab merupakan bagian dari cabang olahraga unggulan yang dimiliki Indonesia.
"Bulu tangkis adalah cabor yang kami siapkan untuk 'grand design' olahraga nasional, bahkan ada di urutan pertama dari 14 cabor unggulan. Itulah kenapa pemerintah sangat berkepentingan," kata Zainudin Amali.
Sebab itu tidak heran bahwa ia diminta segera menyelesaikan masalah yang terjadi pada All England 2021 ini oleh Presiden.
Baca Juga: Gerindra Gagas Prabowo-Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tifatul Sembiring: Jangan Mau, Pak Anies
"Bahkan, Pak Presiden memberi arahan kepada kami agar (masalah ini) diselesaikan dan timnas tidak boleh terlantar dan harus ditangani sebaik-baiknya," kata Zainudin Amali.
Kini usai tibanya 24 atlet Indonesia, pelatih dan ofisial ke Tanah Air, Menpora mengapresiasi kinerja pihak terkait, seperti Kemenlu RI serta jajaran Kedubes RI di London yang telah melakukan diplomasi pemulangan dari Birmingham.***