PR BEKASI - Dengan kerudung putih panjang di kepalanya, Rani Khan memberikan pelajaran soal kandungan Alquran setiap hari di Madrasah Transgender pertama di Pakistan.
Madrasah atau sekolah agama Islam itu didirikan oleh Rani Khan sendiri menggunakan tabungan pribadinya.
Madrasah adalah tonggak penting bagi komunitas LGBTQ di negara Muslim yang sangat fundamental, ketika orang-orang transgender menghadapi pengucilan, meskipun tidak ada larangan resmi bagi mereka untuk menghadiri madrasah atau beribadah di masjid.
“Kebanyakan keluarga tidak menerima orang transgender,” kata Rani Khan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 23 Maret 2021.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, KPI Larang Stasiun TV dan Radio Tampilkan Pendakwah dari Organisasi Terlarang
Baca Juga: Misteri Sungai Berbusa di Surabaya Terkuak, Pemkot Ungkap Penyebabnya: Akibat Limbah Rumah Tangga
“Mereka mengusir transgender dari rumah mereka. Memicu transgender beralih ke perbuatan salah. Dulu saya juga salah satu dari mereka,” sambungnya.
Saat dikunjungi Reuters tampak para transgender lainnnya sedang melantunkan ayat suci Alquran dengan khidmat.