Salah satunya adalah tangkapan layar ketika Irene tengah menopang kepala dengan tangannya, yang sedang memikirkan langkah selanjutnya untuk diambil saat permainan berlangsung.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunggah tangkapan layar tersebut di media sosialnya.
Dia juga menambahkan kata-kata yang menyayangkan ketika pertandingan berlangsung tidak disediakan jaburan, seperti kopi dan gorengan.
"Sayang sekali tidak ada gorengan dan kopinya," kicau Tri Adhianto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mas_triadhianto pada Selasa, 23 Maret 2021.
Sayang sekali tidak ada gorengan dan kopinya. pic.twitter.com/wcLERRUj2w— Tri Adhianto Tjahyono (@mas_triadhianto) March 22, 2021
Dalam unggahan tersebut, yang dikomentari oleh beberapa warganet, Tri Adhianto tampak antusias ketika salah satu warganet mengatakan bahwa Irene Kharisma adalah alumni dari salah satu sekolah di Bekasi.
Warganet tersebut mengatakan, kalau Irene alumni dari SMP 16 Narogong.
"Irene alumni SMP 16 Narogong tuh pak, jebolan sekolah catur utut yang di rawa panjang," cuit warganet tersebut.
Tri Adhianto lantas menanggapi apakah informasi yang diberikan itu valid, karena mungkin saja Irene dapat diajak bicara untuk memberikan inspirasi kepada anak muda lainnya.