Eko Sebut Indonesia Tidak Disabotase dari All England 2021, Okto: Kita Emosi, Kalau Mau Belain BWF Silakan!

- 25 Maret 2021, 10:01 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (IOC), Raja Sapta Oktohari merespons pernyataan Eko Noer Kristiyanto soal Tim Bulutangkis Indonesia yang didepak dari All England 2021.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (IOC), Raja Sapta Oktohari merespons pernyataan Eko Noer Kristiyanto soal Tim Bulutangkis Indonesia yang didepak dari All England 2021. /YouTube Najwa Shihab

PR BEKASI - Peneliti Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto tidak setuju jika banyak asumsi-asumsi liar yang menyebut bahwa Tim Bulutangkis Indonesia disabotase dari All England 2021.

"Ketika mereka berlaku tidak profesional merugikan Indonesia iya saya akui, tapi kalau tujuannya menyingkirkan, sabotase, dan lain sebagainya, secara pribadi saya menganggap itu asumsi yang terlalu berlebihan," ujar Eko.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari meminta Eko untuk tidak berucap hal semacam itu di depan media publik karena dapat menyakiti perasaan para atlet bulutangkis Indonesia.

Bahkan pernyataan Eko tersebut dinilainya terkesan membela BWF yang telah meminta maaf kepada Indonesia.

Baca Juga: Peringatkan Amien Rais Soal Ancaman Seruan Hayya Alal Jihad, Husin Shihab: Bapak Mau Ditangkap?

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Simpatisan Habib Rizieq Ngamuk Dibubarkan Polisi, Kuasa Hukum: Kami Mohon Doa, Bukan Kedatangan 

"Jadi tolong jangan, ini kan media publik gitu, jangan sampai menambah menyakiti perasaan atlet-atlet kita apalagi masyarakat Indonesia, kita ini lagi dalam keadaan emosi dan mas kalau mau belain BWF ya silakan belain aja," ucap Okto.

Raja Sapta Oktohari pun kemudian berharap semoga orang seperti Eko hanya ada satu di Indonesia.

"Mudah-mudahan satu saja orang kayak kau ini, jangan ada lagi, karena dia gak tahu perasaan, yang dilukai itu perasaan orang Indonesia, kalau ada dua aja orang berpikir kayak dia bahaya," tuturnya.

"Negara kita bisa disemena-menakan sama negara lain, kita bilang yaudahlah, dia udah minta maaf apa segala macam, gak kayak gitu ceritanya," sambungnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 25 Maret 2021.

Dirinya pun meminta Eko berkaca dari wajah kekecewaan para atlet yang telah berjuang untuk mempersiapkan turnamen tersebut hanya untuk didepak dari All England karena kesalahan BWF.

Baca Juga: Tim Indonesia Disabotase dari All England 2021, Peneliti Hukum Olahraga: Itu Asumsi yang Terlalu Berlebihan 

"Tuh lihat muka-muka atlet kita, bagaimana perasaannya para atlet kita ketika di satu daerah mereka gak boleh naik bus cuman gara-gara katanya mereka suspect Covid, bagaimana perasaan atlet-atlet kita ketika mereka mau naik lift disuruh naik tangga," ungkapnya.

"Gimana perasaan atlet kita kalau mereka gak dikirim makanan, dikasih makanan, untungnya dubes kita di sana sangat perhatian sama atlet-atlet kita, perasaan itu cuman kita yang bisa ngerasain, mungkin orang-orang seperti mas Eko ini gak bisa ngerasain gitu," sambungnya.

Sebelumnya, BWF resmi menyatakan permohonan maaf secara resmi kepada Indonesia terkait insiden Tim Bulutangkis Indonesia pada All England 2021.

Presiden BWF Poul-Erik Hoyer memohon maaf secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali dan seluruh rakyat Indonesia, Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Desak Bebaskan Habib Rizieq, Habib Umar Beri Pesan ke Jokowi: Kita Bacakan Surat An-Nisa agar Sadar 

Poul-Erik Hoyer mengaku menyesal dan ikut merasa kecewa atas apa yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia pada All England 2021.

"Saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021," demikian isi kutipan surat Presiden BWF.

"Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia," lanjutnya.

Tak lupa, Poul-Erik Hoyer pun memohon maaf kepada Presiden RI Joko Widodo, jajaran-jajaran terkait, dan penggemar bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: Travelling di Bali, Wanita Ini Tanpa Sadar Lolos dari Kematian Usai Pegang Hewan Mematikan 

"Atas nama seluruh jajaran BWF, saya berkeinginan menyampaikan rasa permohonan maaf ini kepada Yang Mulia Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo."

"(Juga kepada) Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, para pejabat pemerintah, Ketua Umum PBSI dan jajaran pejabatnya, Rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia," tutup Presiden BWF tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Mata Najwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah