Network
PR BEKASI - Jagat dunia sepak bola Eropa sedang hangat-hangatnya dengan pembahasan mengenai European Super League atau Liga Super Eropa.
Setelah adanya desakan dari para penggemar, 6 klub Liga Inggris yakni Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham akhirnya mundur dari Liga Super Eropa.
Tidak hanya di Inggris, Atletico Madrid di Spanyol juga ikut mundur. Kabar terbaru pun datang dari salah satu klub pendiri asal Negeri Pizza Italia, Inter Milan yang turut mundur.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Indonesia Negara Maritim Masih Impor Garam: Hebatnya di Mana?
Melalui pernyataan terbaru dari pihak klub, Nerazzurri menyatakan sikapnya untuk menarik diri dari keikutsertaan European Super League.
"FC Internazionale Milano mengonfirmasi bahwa Klub tidak lagi menjadi bagian dari proyek Liga Super," tulis surat pernyataan tersebut.
Diketahui ajang kompetisi Liga Super Eropa yang mempertemukan klub-klub terbaik di Eropa ini, digagas oleh 12 klub pendiri.
Akan tetapi sebelum berjaya, karena banyak sekali kontroversi di dalamnya, membuat kompetisi ini layu sebelum berkembang.
Keputusan itu diambil Inter Milan sebagai komitmen untuk memberikan pengalaman sepak bola terbaik kepada para penggemar.
"Inovasi dan inklusi telah menjadi bagian dari DNA kami sejak didirikan," tutur pernyataan itu lagi.
"Komitmen kami dengan semua pemangku kepentingan untuk memajukan industri sepak bola tidak akan pernah berubah," sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut, klub asal kota Milan ini selalu ingin terus tumbuh dalam berbagai hal agar terciptanya keberlanjutan finansial.
"Inter selalu percaya bahwa sepak bola, seperti sektor aktivitas lainnya, harus memiliki minat untuk terus meningkatkan kompetisinya," tulisnya.
"Agar dapat terus membangkitkan semangat penggemar dari segala usia di seluruh dunia, dalam kerangka keberlanjutan finansial," sambungnya.
Dengan visi yang jelas dari Inter tersebut, mereka akan terus bekerja sama dengan institusi dan semua pemangku kepentingan.
Hal tersebut tentunya demi masa depan olahraga khususnya sepak bola ini yang kita semua cintai.
Keputusan tersebut juga sebagai upaya untuk menjaga peluang mereka merebut juara di Serie A untuk pertama kali setelah runtuhnya hegemoni Juventus.***
