Minta Pemerintah Tegas Tolak Kedatangan Min Aung Hlaing ke Jakarta, Akitivis HAM: Buat Apa Kasih Podium?

- 22 April 2021, 04:00 WIB
Aktivis HAM, Andreas Harsono meminta pemerintah Indonesia tegas tolak kedatangan Kepala Junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing yang akan menghadiri KTT ASEAN pada Sabtu, 24 April 2021 mendatang.
Aktivis HAM, Andreas Harsono meminta pemerintah Indonesia tegas tolak kedatangan Kepala Junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing yang akan menghadiri KTT ASEAN pada Sabtu, 24 April 2021 mendatang. /Nikkei Asia

PR BEKASI- Aktivis HAM Andreas Harsono meminta pemerintah untuk menolak kedatangan dalang atau otak kudeta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia pada Sabtu, 24 April 2021 mendatang.

Diketahui kedatangan Min Aung Hlaing tersebut dalam rangka menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.

“Pemerintah Indonesia bisa lakukan sesuatu yang kecil untuk bantu tegakkan keadilan di Myanmar,” kata Andreas Harsono, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pribadinya @andreasharsono, Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Pejabat Kemensos Beli Sapi Kurban Pakai Duit Korupsi, Yan Harahap: Astaghfirullah, Sungguh Terlalu

“(Yaitu) batalkan undangan Jenderal Min Aung Hlaing hadir di Jakarta Sabtu ini, Dia dalang pembantaian Muslim #Rohingya dan #MyanmarMilitarycoup (Kudeta Militer Myanmar),” sambungnya.

Andreas Harsono mengungkapkan, akibat perbuatan kejinya tersebut, kini nama Min Aung Hlaing juga telah mendapatkan sanksi internasional.

Oleh karena itu, baginya sungguh tidak layak orang seperti Min Aung Hlaing diterima dalam sebuah forum yang berfungsi untuk membantu persoalan negara-negara di ASEAN.

“Min Aung Hlaing, yang menghadapi sanksi internasional atas perannya dalam kudeta militer dan pembantaian Rohingya,” ucap peneliti dari Human Rights Watch (HRW) Indonesia tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x