"Kita (penyidik) ingin tahu, apakah ini terorganisir untuk berkumpul atau tidak. Karena kan ini sudah melanggar protokol kesehatan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 27 April 2021.
Yusri Yunus menyampaikan bahwa pihaknya melalui virtual police telah melakukan patroli dan mencurigai 4 akun yang tekah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
"Mudah-mudahan dari sini bisa berkembang siapa yang menyuruh terutama aktornya dalam mengumpulkan massa melalui undangan media sosial," tutur Yusri.***