PR BEKASI – Kasus pemecatan dua bintang senior Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Dua pemain yang merupakan wajah dari tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut sebelumnya dikabarkan dipecat dari “Mutiara Hitam” karena telah melakukan tindakan indisipliner.
Bahkan, tindakan indisipliner yang dilakukan Boaz Solossa dan Yustinus Pae tersebut berpotensi membahayakan nyawa mereka berdua di lapangan.
Baca Juga: Dikirimi Surat dari Satgas Covid-19, PSSI Kembali Tunda Liga 1 Indonesia 2021
Hal tersebut dibeberkan oleh pelatih Persipura, Jacksen Tiago dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021.
"Saya pikir itu berhubungan dengan nyawa. Mereka bisa saja kolaps di lapangan," kata mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurut Jacksen Tiago, pemecatan Boaz Solossa dan Yustinus Pae tersebut bermula saat Persipura melaksanakan pertandingan uji coba melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 13 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Persipura Jayapura Kembali Latihan Jelang Liga 1, Jacksen F. Tiago: Tiga Orang Cedera
Saat pelatih asal Brasil tersebut sedang memberikan pengarahan kepada para pemain sebelum bertanding, salah satu di antara dua pemain tersebut kemudian mengajaknya untuk keluar dari ruang ganti.