“Ini merupakan perjalanan panjang bagi saya. Begitulah cara Anda ingin menunggu dan bertahan,” kata Greys, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi BWF pada Sabtu, 31 Juli 2021.
“Dia bangkit entah dari mana (Apriyani), tiba-tiba datang di tahun 2017 ketika saya hendak pensiun usai Rio 2016,” katanya, melanjutkan.
Greysya Polii pun lantas kembali menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya bersama dengan Apriyani yang kini berhasil melaju ke final.
“Pada 2017 saya berada di tim nasional dan akan berhenti ketika pasangan saya (Maheswari) cedera dan menjalani operasi,” katanya.
“Tetapi pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan dia datang,” katanya, menyambungkan.
Puncaknya pun terjadi ketika Greys/Apri berhasil memenangkan Korea Open hingga terbaru merengkuh Thailand Open.
“Dan kemudian kami memenangkan Korea Open dan Thailand Open dan begitulah cepatnya kami datang. Saya seperti, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi!,” ucap Greys.
“Aku tidak muda lagi. Tapi akhirnya dia (Apriyani) bangun, lama banget aku nunggunya,” kata Greys, menambahkan.***