Senada dengan itu, Apriyani Rahayu selalu ada untuk Greysia Polii dalam memberikan supportnya terutama ketika bertanding di Olimpiade ini.
“Aku terus memberi tahu Greysia, jangan berhenti, mainkan saja denganku. Dan saya diyakinkan oleh motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, gritnya, dan keinginannya untuk menjadi juara,” ucap Apriyani Rahayu.
Keduanya bahkan terlihat selalu dan terus menguatkan, terlebih ketika Greysia Polii kehilangan saudaranya pada awal tahun ini.
Greysia Polii pun lantas mengenang kepergian saudaranya tersebut tatkala dirinya saat ini berhasil mencapai final.
“Saya tahu ini sudah berbulan-bulan, tapi saya terasa masih di 2019 dia benar-benar tahu bahwa saya telah memberikan segalanya untuk bulu tangkis,” katanya.
“Dia puas dengan pencapaian saya, tapi dia bilang 2020 adalah yang terakhir. Dia bilang kalian berdua hebat di lapangan," katanya, melanjutkan.
Greysia Polii bahkan mengatakan bahwa saudara tersebut sudah seperti layaknya seorang ayah bagi dia yang terus mendukung perjuangan Greysia Polii di dunia bulutangkis.
“Sampai Maret 2020. Olimpiade tidak terjadi tahun lalu, dan saya pikir dia akan menunggu saya sampai sekarang, tapi dia hanya ingin menunggu pernikahan saya. Dan kemudian ia pergi (meninggal),” ucapnya.