Pada gim pertama, skor sempat imbang dua kali yaitu yang pertama 5-5 dan kemudian Ginting dapat unggul.
Setelahnya, Antonsen dapat kembali menyamakan kedudukan 12-12 dan sempat unggul beberapa angka.
Namun, Ginting pun lalu berhasil menyusul poin Antonsen dan berhasil menutup gim pertama atas kemenangannya.
Berlanjut pada gim kedua, Antonsen terlihat bermain lebih agresif ketimbang Ginting.
Berkat permainan agresifnya itu, Antonsen dapat memperoleh poin yang cukup jauh dari Ginting hingga pada akhirnya ia menang pada gim kedua.
Pada gim terakhir atau penentu, kedua pemain terlihat bermain dengan tempo lambat hingga pertandingan berlangsung lebih lama ketimbang gim sebelumnya.
Sempat imbang 14-14, Ginting akhirnya berhasil menyusul Antonsen hingga berhasil mengunci kemenangan atas gim penentu tersebut.
Pada babak semifinal, Ginting masih menanti calon lawannya antara Cheng Long dari China dan Chou Tien-Chen dari Taiwan.***