"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insyaallah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata Rajasapta Oktohari yang terlihat mendampingi GreyAp saat video call dengan Jokowi dan Menpora.
Keberhasilan emas dari GreyAp mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Selain emas dari pasangan GreyAp, Indonesia juga berhasil mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting mengalahkan wakil kejutan dari Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.
Tambahan emas dan perunggu bagi Indonesia membuat Okto sumringah meski posisi Indonesia di tabel perolehan medali masih kemungkinan untuk digeser, salah satunya oleh Malaysia.
Malaysia masih berpotensi mendapatkan emas dari cabang cycling, meski kecil peluang posisi Indonesia disalip oleh sesama negara ASEAN.
Kemungkinan disalip ini karena masih ada perebutan 127 medali emas lagi hingga penutupan di 8 Agustus 2021 nantinya yang membuat posisi Indonesia rawan digeser dalam tabel perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan koleksi satu emas, satu perak, dan tiga perunggu, Indonesia sementara menempati peringkat 35 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo.
Posisi sementara ini jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Sandiaga Uno Janjikan Greysia Polii-Apriyani Rahayu Tiket Wisata 6 Destinasi Super di Indonesia